Setelah tak Lagi jadi Ibukota Pilkada Walikota di Jakarta Wajib Dilakukan

Senin, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Refleksi Akhir Tahun yang Digelar Bamus Suku Betawi 1982

Acara Refleksi Akhir Tahun yang Digelar Bamus Suku Betawi 1982

JAKARTA RAYA- Bamus Suku Betawi 1982 melaksanakan acara Refleksi Akhir Tahun pada tanggal 25 Nopember 2023 di Hotel Swiss Bellin Kemayoran Jakarta Pusat.

Hadir Ketua Umum Zainuddin yang biasa disapa Bang Oding dan Santoso Anggota DPR-RI Fraksi Demokrat sebagai nara sumber.

Kegiatan ini mengambil tema Menyongsong Kota Baru Jakarta yang didasari bahwa sebentar lagi Jakarta tidak lagi sebagai ibukota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Bang Oding menyampaikan bahwa tanah Betawi memiliki tiga kedaulatan yaitu kedaulatan sejarah, kedaulatan adat budaya dan kedaulatan politik.

Bang Oding menyoroti bahwa dari ketiga kedaulatan tersebut tinggal kedaulatan politik yang belum diberikan kepada orang betawi sebagai putra asli daerah.

Baca Juga :  KPU DKI Gelar Ajang Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur

Oleh karena itu di samping bang oding meminta agar dalam UU DKJ (Daerah Khusus Jakarta) yang tengah dibahas di DPR-RI kiranya mencantumkan tiga hal mendasar yaitu :

Pencantuman MKB (Majelis Kaum Betawi) sebagai lembaga Adat yang telah diakui oleh masyarakat betawi.

Gubernur dan Wakil Gubernur ditunjuk oleh presiden.

Walikota dipilih melalui pilkada

Membentuk DPRD tingkat kota

Santoso anggota DPR-RI sebagai nara sumber malah memberikan pandangan yang lebih luas khususnya yang berkaitan dengan sistem pemerintahan, perimbangan keuangan dan pembagian daerah.

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan DKI Jakarta Santoso dengan tegas dan argumentatif menegaskan perlunya walikota dipilih langsung oleh rakyat dan dibentuknya DPRD tingkat kota dan kabupaten.

Baca Juga :  Prabowo Prioritaskan Swasembada Pangan

“Sudah waktunya ketika Jakarta tidak lagi sebagai ibukota masyarakat Jakarta dan suku betawi diberikan hak demokrasi untuk memilih sscara langsung kepala daerahnya dan juga wakil rakyatnya di tingkat kota dan kabupaten” tegas Santoso yang langsung mendapat applus dari peserta refleksi akhir tahun.

Seluruh peserta yang hadir termasuk para sesepuh, kepala adat dan ketua-ketua organisasi keBetawian setuju dan meminta agar DPR-RI mencantumkan aspirasi tersebut ke dalam pasal UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta.

Hadir juga dalam kegiatan refleksi ini Kepala Kesbangpol mewakili Pj Gubernur, KH. Luthfi Hakim sekretaris Majelis Adat dan 46 pimpinan ormas Betawi.

Penulis : Taufik

Editor : Taufik

Berita Terkait

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening
Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD
Tak Hanya di Tangerang, Pagar Laut juga Ada di Dekat Pulau C Reklamasi Jakarta Utara
Bertemu Sekda, Tim Transisi Pram-Rano Bahas Program Jangka Pendek
Pemprov DKI Jakarta Akan Bangun Dua Flyover Baru pada 2025
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:17 WIB

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:24 WIB

Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:36 WIB

Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:53 WIB

Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:18 WIB

Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD

Berita Terbaru