Terkait Pengusutan Suswono, Betawi Bangkit Nilai Bawaslu DKI tak Transparan

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Betawi Bangkit, David Darmawan

Ketua Umum Betawi Bangkit, David Darmawan

JAKARTA RAYA-Jakarta bergetar, emosi umat bergejolak. Ketika nama suci Rasulullah SAW dan Siti Khadijah RA diseret dalam pernyataan yang penuh penghinaan oleh Suswono, calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil, seluruh umat Islam di negeri ini terluka.

Pernyataan yang merendahkan Rasulullah sebagai “pemuda pengangguran” dihadapan Siti Khadijah RA sungguh sebuah penghinaan yang tak termaafkan.

Apakah ini hanya candaan? Bagi kita yang menjunjung tinggi martabat Islam, ini jauh dari sekadar humor. Pernyataan ini bukan hanya menyimpang, tetapi juga menistakan nilai suci yang dipegang teguh oleh umat Islam. Kita sudah pernah menyaksikan kasus serupa di masa lalu, seperti yang dialami oleh Ahok. Namun kali ini, luka yang ditorehkan lebih dalam, merendahkan sosok yang kita cintai dan hormati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, kasus tersebut telah sampai ke Bawaslu DKI Jakarta. Namun, alih-alih transparan, Bawaslu justru menggelar proses klarifikasi secara tertutup.

Baca Juga :  Kaesang Sulit Menang di Jakarta

Ketua Umum Betawi Bangkit, David Darmawan, mengecam keras sikap Bawaslu yang terkesan enggan terbuka kepada publik.

“Bawaslu harus terbuka, jangan sampai ada kesan mereka melindungi atau berpihak! Ini soal akidah, bukan politik belaka,” tegas David, Kamis (7/11).

Keterlibatan pers pun seolah dipinggirkan, sementara para pendukung Suswono justru diberi akses. Hal ini jelas menciptakan kesan ketidakadilan dan intimidasi.

“Kita tidak bisa hanya berdiam diri! Kasus ini lebih dari sekadar politik, ini tentang penghormatan terhadap ajaran agama dan keteladanan Rasulullah SAW. Tanggal 4 November, 411, telah menjadi simbol perjuangan kita dalam membela agama. Kembali, kita berdiri sebagai satu barisan umat yang tak rela agama kita diinjak-injak. Seperti yang kita lakukan di masa lalu, kita harus merapatkan barisan, berjuang demi menjaga kemuliaan Islam. Rasulullah SAW dan Siti Khadijah RA adalah sosok suci, dan tak seorang pun boleh mengotori kisah cinta mereka dengan komentar sembrono!,” tegas David.

Baca Juga :  PDIP Sebut RK Bakal Bergabung TPN Ganjar-Mahfud, Bagaimana Keanggotaannya di Golkar?

Dikatakan, pihaknya mendesak Bawaslu agar menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.

“Mari kita tegakkan hukum yang berlaku demi memberikan efek jera kepada siapa saja yang menghina agama. Jika Bawaslu menutup diri, kami siap menuntut transparansi dan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ingat, ini bukan sekadar masalah politik, tetapi tentang keyakinan dan cinta umat kepada Rasulullah SAW,”

“Ya Allah, hukumlah penghinaan ini! Tegakkan keadilan bagi umat, demi ketenangan negeri dan martabat agama kita,” pungkasnya.

Ketika hal ini dikonfirmasi ke Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo via WA, yang bersangkutan belum merespon.

Penulis : Taufik

Editor : Taufik

Berita Terkait

PDI-P Umumkan Pemecatan 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby pada 17 Desember
Sikapi hasil 50,07 Persen Suara Pram -Doel, Pras Wanti – wanti KPU DKI Transparan dalam Penghitungan
Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB
Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa
Hasto Tuding Jokowi Ingin Pilkada DKI 2 Putaran
Pengelolaan Kantin Sekolah Negeri di Jakarta harus Transparan
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
Ribuan Massa Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Airin-Ade di Pilkada Banten
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:26 WIB

PDI-P Umumkan Pemecatan 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby pada 17 Desember

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:39 WIB

Sikapi hasil 50,07 Persen Suara Pram -Doel, Pras Wanti – wanti KPU DKI Transparan dalam Penghitungan

Senin, 2 Desember 2024 - 09:24 WIB

Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB

Kamis, 28 November 2024 - 09:13 WIB

Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa

Kamis, 28 November 2024 - 07:02 WIB

Hasto Tuding Jokowi Ingin Pilkada DKI 2 Putaran

Berita Terbaru