JAKARTA RAYA – Seakan tidak ada habisnya, TikTok terus melakukan peningkatan fitur di platformnya. Kali ini, perusahaan menghadirkan fitur yang bisa memberi lebel khusus pada konten yang dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).
Fitur pertama kali ditemukan oleh pengguna bulan lalu dan baru saja diumumkan oleh TikTok dalam sebuah postingan blog. Dengan fitur tersebut pengguna bisa mengetahui mana konten yang dibuat menggunakan AI dan mana yang orisinil.
Label AI muncul di bawah nama pengguna di pojok video. Fitur juga mencakup pengingat bahwa konten dapat dihapus secara otomatis jika label tidak diberikan dan akan diuji coba ke seluruh pengguna mulai minggu ini, melansir The Verge, Kamis (21/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti pada platform lain, materi yang dihasilkan AI telah menyebar dengan cepat di TikTok, baik dari penggunanya maupun perusahaan itu sendiri. Sayangnya banyak di natara konten yang menggunakan AI sengaja dibuat untuk menyebarkan informasi palsu.
Perangkat lunak kloning suara AI misalnya, telah digunakan untuk membuat konten viral seperti lagu Drake palsu yang cukup meyakinkan atau klip Taylor Swift palsu yang memberikan semangat, sehingga ditonton jutaan kali.
Pada bulan Maret, TikTok merilis filter wajah bernama Bold Glamour yang lebih mulus dan luar biasa dibandingkan filter wajah sebelumnya, namun menolak mengonfirmasi kepada kami apakah TikTok menggunakan AI untuk menghasilkan efek tersebut.
Sekarang, perusahaan mengatakan akan mengganti nama efek yang menggunakan alat AI untuk memasukkan lebel AI dalam namanya dan akan mengharuskan pembuat efek untuk mengikutinya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah