Menko PMK Peringatkan Bahaya Teknologi Digital dan Artificial Intelligence

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko PMK Muhadjir Effendy

Menko PMK Muhadjir Effendy

JAKARTA RAYA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti bahaya teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI).

Pasalnya, akan ada disrupsi keterampilan dan kemampuan berpikir yang semakin lama kehidupan manusia bisa digantikan oleh teknologi digital dan AI.

Oleh karena itu, kata Muhadjir, perlu ada batasan-batasan yang bisa membuat pemanfaatan teknologi digital tidak membuat disrupsi keterampilan dan kemampuan berpikir semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tantangan terbesar kedepan menetapkan namanya moral and ethical bordering, batasan moral batasan etika, mana yang tidak boleh dilampau ketika kita menguasai teknologi digital. Dan kita sadar betul bahwa ini tantangan sangat berat untuk Indonesia,” kata Muhadjir dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga :  PDIP Bakal Gunakan Artificial intelligence Dalam Pemilu 2024, Buat Apa?

Lebih lanjut, Muhadjir meminta agar generasi milenial (kelahiran 1981-1996) dan generasi Z (kelahiran 1997-2012) harus memiliki penguasaan teknologi digital.

“Jadi semua generasi milenial dan generasi Z wajib menguasai digital. Kalau dulu zaman saya tidak perlu. Saya cukup pintar ngomong, pintar nulis, menguasai bahasa asing. Tapi sekarang tidak cukup harus menguasai komunikasi digital. Itu menjadi bagian utama,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Jakpus Sediakan Dapur Umum dan Tenda bagi Korban Kebakaran Petojo

Muhadjir juga menjelaskan, perkembangan global saat ini membuat penguasaan teknologi digital harus dimiliki generasi muda. Menurutnya, era saat ini adalah era baru yang belum pernah dialami pada era sebelumnya.

“Ini era baru sama sekali yang belum pernah dialami oleh revolusi digital sebelumnya di mana teknologi digital ini hampir menghapus semua jenis keterampilan yang selama ini dipersyaratkan untuk menjadi manusia beradab,” kata Muhadjir.

“Malapetaka teknologi akan terjadi kalau kita tidak arif tidak bisa memanfaatkan sebaik-baiknya,” tutupnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang
Pj Sekda Banten Pimpin Apel Siaga Bencana 2024, Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran
Pj Sekda Banten Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024
LAN Kota Tangerang Tingkatkan Kapasitas melalui Sosialisasi Pemberdayaan Ormas di Puspem
Wamenaker Immanuel: Prabowo-Gibran Akan Membangkitkan Kebangsaan, Berpihak pada Buruh
Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung
Aroma Tak Sedap Lelang Proyek Rp250 Miliar di Kejaksaan Agung: CBA Desak KPK Usut Dugaan Kejanggalan
Epson Raih Penghargaan Good Design Awards 2024 untuk Lima Printer dan Meja Portabel Auto Color Chart Reading
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:23 WIB

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:54 WIB

Pj Sekda Banten Pimpin Apel Siaga Bencana 2024, Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:46 WIB

Pj Sekda Banten Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

Jumat, 29 November 2024 - 19:37 WIB

LAN Kota Tangerang Tingkatkan Kapasitas melalui Sosialisasi Pemberdayaan Ormas di Puspem

Jumat, 29 November 2024 - 13:15 WIB

Wamenaker Immanuel: Prabowo-Gibran Akan Membangkitkan Kebangsaan, Berpihak pada Buruh

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB