10 Tahun Tangerang Gemilang, Rindu Kepemimpinan Zaki Iskandar

Jumat, 22 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmed Zaki Iskandar pensiun dari Bupati Tangerang

Ahmed Zaki Iskandar pensiun dari Bupati Tangerang

JAKARTA RAYA – Kemarin, Kamis (21/9/2023), Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mengakhiri masa jabatannya. Ini merupakan periode kedua bagi Bang Zaki, panggilannya, menjabat Bupati Tangerang.

Selama 10 tahun memimpin Kabupaten Tangerang, Zaki Iskandar telah mengawali pertumbuhan ekonomi yang mengesankan di wilayahnya. Menjadikan Kabupaten Tangerang maju pesat dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Zaki menggambarkan Kabupaten Tangerang sebagai daerah satelit Jakarta yang mampu mempercepat peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada awal masa pemerintahannya, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang mencapai 6,41% pada tahun 2013.

Selanjutnya, pertumbuhan ini terus berada di atas angka 5,5%. Bahkan, Zaki memproyeksikan realisasi investasi di Kabupaten Tangerang pada akhir tahun 2023 mencapai lebih dari Rp 20 Triliun.

Pertumbuhan ekonomi yang luar biasa ini mengungguli sejumlah daerah lain, yang pertumbuhannya di bawah 5,5%.

Sebagai contoh, Kabupaten Serang periode 2016-2019 hanya tumbuh antara 5,01% hingga 5,29%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu selama periode 2016-2021 berada di bawah 2%.

Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 sempat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang. Namun, berkat kebijakan yang tepat seperti pemberian bantuan sosial dan subsidi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pertumbuhan ekonomi berhasil pulih dan mencapai angka di atas 5% pada 2021 dan 2022.

“Kami berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,63% pada tahun 2021 dan 5,47% pada tahun 2022. Perlahan-lahan, ekonomi di daerah ini terus bangkit berkat potensi ekonomi yang beragam,” ungkap Zaki dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023) lalu.

Selain itu, Zaki berhasil mengubah arah pembangunan di Kabupaten Tangerang, beralih dari sektor pertanian menjadi pembangunan perumahan yang berkembang pesat. Hal ini telah membuat Kabupaten Tangerang menjadi magnet bagi para investor.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam lima tahun terakhir mencatat realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 530,84 triliun, sementara penanaman modal asing (PMA) mencapai US$ 34,3 miliar atau setara Rp 497,48 triliun (kurs Rp 14.500).

Zaki juga mengumumkan rencana pembangunan empat ruas jalan tol yang akan membelah Kabupaten Tangerang. Ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.

Kinerja Zaki juga mencakup pembangunan sembilan kota satelit baru di Kabupaten Tangerang, seperti BSD City, Lippo Karawaci, Citra Raya, Tangerang New City, Paramount Land, Summarecon Serpong, Suvarna Sutera, PIK 2, dan Telaga Bestari.

Selain itu, Zaki turut berperan dalam membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kawasan kota satelit tersebut.

Baca Juga :  Gerakan Sekolah Menyenangkan Terwujud di Kabupaten Tangerang

Peningkatan kualitas tenaga kerja, terutama di sektor jasa, menjadi fokus BLK ini.

“Pelatihan akan mencakup berbagai bidang, mulai dari supir hingga chef, karena kota satelit membutuhkan pekerja dengan keahlian khusus. Kami juga berencana membuka BLK di daerah lain untuk mendukung kota-kota satelit lainnya,” ujarnya.

Kabupaten Tangerang, yang juga dikenal sebagai miniatur Indonesia karena beragamnya etnis dan agama yang diwakili di sini, telah mengalami perubahan signifikan.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang sebelumnya melebihi 15% pada periode sebelum tahun 2010, kini turun ke level satu digit.

Jelang berakhirnya masa kepemimpinan Zaki, TPT Tangerang pada tahun 2022 berhasil mencapai level 7,88%, yang lebih rendah daripada daerah lain di Provinsi Banten seperti Kabupaten Pandeglang (9,24%), Kabupaten Lebak (8,55%), dan Kabupaten Serang (10,61%).

Zaki juga berhasil mengurangi tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Kabupaten Tangerang. Angka tertinggi yang pernah tercatat adalah 0,38 poin pada tahun 2014, dan kini telah membaik menjadi 0,282 poin pada tahun 2022.

Perbaikan ini merupakan hasil dari upah minimum Kabupaten (UMK) Tangerang yang meningkat, dari Rp 4.239.792,65 menjadi Rp 4.527.688,52 atau sekitar 7,02%. Peningkatan ini menunjukkan perbaikan dalam pemerataan pendapatan, serta memungkinkan masyarakat untuk memahami manajemen keuangan dengan lebih baik.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tangerang juga terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai 72,97% pada tahun 2022, meningkat dari angka 69,57% pada tahun 2014.

Pencapaian ini mencerminkan kinerja yang luar biasa dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar dalam memimpin Kabupaten Tangerang selama dua periode.

Kabupaten Tangerang telah berubah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan beragam, yang menciptakan peluang bagi masyarakatnya dan mendukung inklusi ekonomi yang lebih luas.

Keberhasilan itu, tentunya sangat dirasakan bagi warga Kab.Tangerang yang rindu kepemimpinan Zaki Iskandar.

Tokoh Pemuda Tangerang, Adang Akbarudin menjelaskan begitu banyak prestasi yang sudah ditorehkan Zaki bersama Wakil Bupati nya H. Mad Romli.

Program-program pembangunan SDM senantiasa mendapatkan respons dari Zaki. Hal tersebut menjadi Kabupaten Tangerang meraih berbagai prestasi di kancah nasional.

Belum lagi 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, selama kepemimpinan Zaki sudah memiliki stadion mini.

“Zaki memiliki semua aspek pengalaman memimpin daerah, salah satu buktinya dekat dengan pemuda, alim ulama dan tokoh masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Akademisi Tangerang Ahmad Saiku menambahkan berbagai prestasi telah diraih Pemkab Tangerang dibawah kepemimpian Zaki.

Baca Juga :  Target 60 Persen Sambungan Air Bersih Tercapai di 2023, Perumda mTKR dan PT PITS Kerjasama

Prestasi membanggakan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemkab Tangerang mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-15 secara berturut-turut.

“Ini bukan prestasi kaleng-kalengan. WTP 15 kali berturut-turut menjadi modal dasar bagi Zaki untuk melangkah ke kancah nasional,” ucap Saiku, dosen STISNU Tangerang.

Selain itu, Zaki juga bukan orang yang antikritik. Di berbagai media sosial dirinya kerap dikritisi dalam berbagai hal, justru kritikan tersebut dijadikan Zaki sebagai bahan evaluasi.

“Zaki bukan tipe pemimpin antikritik. Orangnya bisa menerima masukan masyarakat. Kita bangga jika Zaki menjadi Gubernur DKI Jakarta,” ungkap aktivis Ansor.

Sedangkan Adhen Lukman Nurhakim, Ketum BPC HIPMI Kabupaten Tangerang mengatakan, dibawah Kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar, investasi dan iklim usaha di Kabupaten Tangerang terjaga dan maju pesat.

Sementara itu, suasana haru dan berkesan terjadi dalam apel terakhir bersama OPD dan seluruh staf PNS Kab.Tangerang. Apel yang digelar di Lapangan Raden Aria Yudhanegara tersebut berlangsung khidmat dan penuh rasa haru, Senin, (18/9/2023).

Dalam amanatnya, Bupati Zaki mengatakan apel tersebut merupakan apel yang paling berkesan dan sulit dilupakan karena hampir seluruh pegawai Pemda Kabupaten Tangerang turut serta hadir dan yang lebih spesial adalah apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Moch Maesyal Rasyid.

“Di apel terakhir ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu Forkopimda Kabupaten Tangerang, para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur masyarakat lainnya yang selama ini telah bahu-membahu bekerja sama membangun Kabupaten Tangerang menjadi semakin Gemilang,”kata Bupati Zaki.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengucapkan undur pamit bersama Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli karena sisa masa jabatannya tinggal tiga hari lagi.

“Saya pamit kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang. Semoga apa yang selama ini telah kita lakukan menjadi amal ibadah,” ungkapnya.

Bupati melanjutkan selama 10 tahun kepemimpinannya sudah banyak yang dilakukan bersama OPD, para mitra dan masyarakat, khususnya 10 program unggulan dan telah mendapatkan apresiasi baik secara nasional bahkan internasional. Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas segala kekurangan, kekhilafan dan ketidaksempurnaan yang masih terjadi.

“Selama kepemimpinan saya mungkin masih ada yang kurang dan yang belum sempurna. Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh ASN,” tandasnya.(hmi)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 
SOTH Desa Wayut Tingkatkan Mutu Pendidikan Balita
Kecelakaan Beruntun di Jalur Gunung Lawu Magetan
Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal
Proyek Hippa Desa Metesih Jawab Kebutuhan Irigasi Petani
Irjen Pol (P) Dr. HM Said Saile Kunjungi Morowali Utara untuk Atasi Konflik Perkebunan Sawit
Kebakaran di Magetan, Insiden Serupa Terjadi di Madiun
Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar, Seorang Terluka
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:27 WIB

Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:17 WIB

SOTH Desa Wayut Tingkatkan Mutu Pendidikan Balita

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Gunung Lawu Magetan

Senin, 7 Oktober 2024 - 06:45 WIB

Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Proyek Hippa Desa Metesih Jawab Kebutuhan Irigasi Petani

Berita Terbaru

Jakarta

Tuntaskan Komposisi AKD, DPRD DKI Gelar Paripurna

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:13 WIB