JAKARTA RAYA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menginstruksikan agar kepala daerah dari PDIP tidak menghadiri retreat yang dijadwalkan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Salah satu kepala daerah yang menjadi sorotan adalah Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Apakah Pramono akan menghadiri acara tersebut?
“Itu tanya beliau,” kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, saat ditemui di sela pengecekan pengerukan kali di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
Rano enggan berkomentar lebih lanjut terkait instruksi Megawati tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya saat ini tengah menjalankan tugasnya sebagai wakil gubernur sesuai dengan tanggung jawabnya. “Nah, itu tanya sama DPP. Tugas saya sekarang adalah sebagai wakil gubernur, bekerja, dan ini adalah prioritas saya saat ini,” tambahnya.
Wakil kepala daerah seperti Rano Karno memang dijadwalkan hanya menghadiri hari terakhir retreat. Mantan Gubernur Banten itu juga mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari DPP PDIP terkait partisipasinya dalam acara tersebut. “Saya mendapat undangan untuk hadir pada tanggal 27 Februari,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam agenda retreat yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Magelang. Keputusan ini diambil menyusul penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025).
Instruksi ini tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang ditandatangani oleh Megawati pada 20 Februari 2025. “Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi surat tersebut. (hab)
Tinggalkan Balasan