Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius

Jumat, 17 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Permasalahan air limbah domestik di DKI Jakarta menjadi perhatian serius DPRD DKI Jakarta. Legislator Kebon Sirih mengingatkan, jika tidak segera diatasi, limbah domestik dapat mencemari lingkungan, memicu berbagai penyakit, dan menjadi ancaman bagi warga Jakarta.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menegaskan pentingnya langkah konkret setelah adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik. Ia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk segera mensosialisasikan aturan tersebut kepada masyarakat, dimulai dari lingkup rumah tangga.

“Setelah perda ini diterbitkan, kita minta dinas terkait untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, setidaknya dimulai dari rumah tangga,” ujar Judistira Hermawan kepada wartawan, Kamis (16/1).

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini menilai, Perda tersebut bisa menjadi payung hukum yang kuat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Namun, ia menekankan bahwa sosialisasi menjadi langkah awal yang harus diprioritaskan sebelum tindakan lebih lanjut diambil.

“Menurut saya, sosialisasi kepada masyarakat itu kunci. Dengan begitu, efek positifnya akan terasa dalam jangka panjang, mungkin 10 tahun ke depan,” jelasnya.

Imbauan untuk Perusahaan dan Fasilitas Publik

Judistira juga menyoroti pentingnya melibatkan perusahaan swasta dan fasilitas publik seperti mal, hotel, dan pusat perbelanjaan dalam pengelolaan limbah domestik. Ia menegaskan perlunya sosialisasi yang intens kepada pelaku usaha agar tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

“Nah, ini yang harus disosialisasikan. Jika mereka melanggar, harus ada tindakan tegas. Dengan begitu, kita bisa menjaga kualitas air di Jakarta bersama-sama,” katanya.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Karyawan Sritex Kenakan Pita Hitam

Perlunya Sinergi Antardinas

Ia juga mengingatkan bahwa proses sosialisasi membutuhkan waktu dan pendekatan yang tepat. Karena itu, Dinas SDA dan Dinas Lingkungan Hidup diminta untuk bersinergi, terutama dalam mengidentifikasi wilayah-wilayah rawan yang membutuhkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD).

“Dinas SDA dan Dinas Lingkungan Hidup harus saling bekerja sama untuk memprioritaskan pembangunan SPALD di wilayah-wilayah yang rawan. Ini penting agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan mendapatkan lingkungan yang bersih,” tandasnya.

Dengan pengelolaan limbah yang baik dan sinergi antarlembaga, diharapkan Jakarta dapat terhindar dari ancaman pencemaran lingkungan yang lebih besar, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya. (hab)

Berita Terkait

Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2016, Neneng HasanahHarapkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan DKI
Kodam Jaya Tertibkan Penggunaan Rumah Dinas di Asrama Bengrah Jaya
Polsek Pademangan Amankan 44 Remaja dalam Operasi Premanisme dan Penyakit Masyarakat
PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara
Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden
Evaluasi Kinerja Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Layak Diganjar Penghargaan atau Sanksi?
Komisi D DPRD DKI Jakarta Rekomendasikan Penundaan Retribusi Sampah Rumah Tangga
Anggota DPRD DKI Neneng Hasanah Minta Pemprov Tunda Penerapan Retribusi Sampah
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:39 WIB

Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2016, Neneng HasanahHarapkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan DKI

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:22 WIB

Kodam Jaya Tertibkan Penggunaan Rumah Dinas di Asrama Bengrah Jaya

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:26 WIB

Polsek Pademangan Amankan 44 Remaja dalam Operasi Premanisme dan Penyakit Masyarakat

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:35 WIB

PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:17 WIB

Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ist)

Nasional

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:20 WIB