JAKARTA RAYA – Ketua Tim Pilkada Partai Buruh, Said Salahudin mengancam bahwa pihaknya bakal absen dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 jika gagal mendorong Anies Baswedan maju.
Diketahui Anies terancam gagal ‘berlayar’ usai PDI Perjuangan malah mengusung Pramono Anung-Rano Karno menggandeng Partai Hanura sehingga tersisa Partai Buruh dan Partai Ummat yang belum menyatakan sikap.
“Kami bersepakat bulat mufakat bahwa Partai Buruh akan absen dalam Pilkada DKI Jakarta demi memperjuangkan pak Anies Baswedan,” kata Said dalam konferensi pers di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Said menyebut sikap Partai Buruh juga merupakan bentuk komitmen kepada warga Jakarta yang mayoritas menginginkan Anies kembali maju.
“Menunjukkan komitmen konsistensi kami kepada rakyat Jakarta,” ujarnya.
Said menegaskan, Partai Buruh tidak akan mudah dirayu dan akan selalu bersama-sama dengan warga Jakarta untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar.
“Kalau partai lain mungkin ada yang berpikir, wah kalau gak ikut pilpres kita susah ini, Partai Buruh tunjukkan kita gak ikut pilpres, wah gak ikut Pilkada Jakarta, bagaimana nih nego dengan gubernur terpilih untuk naik upah, gak peduli kita. Dia gak mau dengar suara rakyat, kita demo aja,” ungkapnya.
Sebagai informasi, KPU Provinsi Jakarta masih membuka pendaftaran hingga Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB. Dua pasangan kandidat Cakada DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno telah mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8) kemarin dengan masing masing partai pengusung.
RK-Suswono mendapat dukungan dari belasan partai politik diantaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKS, PKB, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PBB, Prima, PKN, PSI.
Sedangkan, duet Pramono-Rano pun diusung PDI Perjuangan dan Hanura. Pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana baru berencana daftar ke KPUD Jakarta pada Kamis (29/8/2024) malam. (hab)