Belum Dapat Ikan Pemancing Malah ‘Dapat’ Mayat, Madiun Geger

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Warga Kota Madiun, Jawa Timur, dibuat geger adanya seorang pemancing yang menemukan sesosok mayat. Mayat pria tanpa identitas itu diketahui mengambang di perairan Bengawan Madiun, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Sabtu (9/11/2024).

Saat dievakuasi Tim SAR BPBD Kota Madiun, aparat kepolisian setempat tidak menemukan identitas jati diri korban. Untuk sementara kepolisian setempat memberi label penemuan itu dengan ‘Mr X’.

Ciri-ciri mayat tersebut, berjenis kelamin laki-laki berusia kisaran antara 50 sampai 60 tahun. Bertubuh gemuk, rambut cepak, kumis dan jenggot bekas dicukur. Mengenakan kaos warna kuning, kondisi mayat itu belum membusuk dan diperkirakan belum lama meninggal dunia. Di saku celananya polisi menemukan beberapa lembar uang Rp2.000-an.

“Owalah belum memperoleh ikan malah sudah mendapat mayat,” celetuk warga menyindir pria pemancing ikan, yang pertama kali menemukan mayat itu.

Personel BPBD setempat, Pipit, kepada jurnalis yang meminta konfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang yang sedang mengail ikan. Posisi mayat mengambang di area belakang Pintu Air Patihan.

“Iya betul ada penemuan mayat di Bengawan Madiun. Sekarang sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit dr. Sudono. Sama sekali tidak ditemukan identitas diri korban. Yang jelas berjenis kelamin pria usia sekitar 50 tahun,” kata Pipit.

Baca Juga :  Jika Dimyati - Kaesang, Khozinul Asror: Banten Akan Lebih Maju dan Berkembang

Aparat Kepolisian setempat yang berada di lokasi kejadian kesulitan mengenali jati diri korban. Lantaran pada diri korban tidak ditemukan tanda pengenal diri.

Tidak ditemukan luka atau tanda mencurigakan pada anggota tubuh korban. Untuk sementara disimpulkan kematiannya diduga karena terpeleset, lalu tercebur bengawan dalam kondisi tidak cakap berenang.

Guna pemeriksaan lebih mendetil, polisi mengirim jasad korban ke Rumah Sakit Umum dr. Sudono, Madiun. (fin)

Berita Terkait

PN Bekasi Terancam Salahi Aturan Jika Tetap Eksekusi Lahan PT Hasana Damai Putra
Merunut Dugaan Ijazah Palsu Cabup S di Pilbup Limapuluh Kota 2024
Pilbup Limapuluh Kota diwarnai tuduhan Ijazah Palsu, Warga Tunggu Tindak Lanjut Polisi Usut Cabup S
Runtuhnya Birokrasi PKS di Kota Depok
Akan Kemana Pemkot Depok di Bawah Supian-Chandra?
LSM Tri Nusa Desak Bareskrim Usut Dugaan Identitas Palsu Ketua KORMI Kota Bekasi
RKN-Feri Buya Siap Jalankan 4 Program ‘Masa Depan’ Limapuluh Kota di 100 Hari Pertama
Feri Buya : Kami Yakin Survive di Pilkada Limapuluh Kota, Tepis Temuan Survei
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:21 WIB

PN Bekasi Terancam Salahi Aturan Jika Tetap Eksekusi Lahan PT Hasana Damai Putra

Sabtu, 30 November 2024 - 15:20 WIB

Merunut Dugaan Ijazah Palsu Cabup S di Pilbup Limapuluh Kota 2024

Sabtu, 30 November 2024 - 10:18 WIB

Pilbup Limapuluh Kota diwarnai tuduhan Ijazah Palsu, Warga Tunggu Tindak Lanjut Polisi Usut Cabup S

Jumat, 29 November 2024 - 15:17 WIB

Runtuhnya Birokrasi PKS di Kota Depok

Jumat, 29 November 2024 - 11:19 WIB

Akan Kemana Pemkot Depok di Bawah Supian-Chandra?

Berita Terbaru