JAKARTA RAYA – Dianggap sangat berkontribusi akan prestasi sepak bola tanah air, Head Coach of Indonesia National Football Team Shin Tae-yong mendapatkan mobillistrik dari Hyundai yakni, Genesis Electrified G80.
Shin Tae-yong mengaku senang telah mendapatkan mobil tersebut. Bahkan dirinya berterima kasih lantaran telah diberikan moil listrik. Dirinya pun menyatakan sudah tidak meragukan kualitas dari mobil Hyundai.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga berharap Hyundai dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dalam mendukung industri sepak bola di Indonesia misalnya menjalin kolaborasi dengan Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menanggapi hal tersebut, Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai MotorsIndonesia mengatakan, Hyundai telah memberikan dukungan di tingkat global terhadap industri sepakbola sudah dimulai sejak tahun 1999 ditandai dengan kerjasama antara Hyundai dan FIFA.
“Salah satu yang dilakukan Hyundai di Indonesia adalah memberikan fasilitas kendaraan terbaik untuk pelatih Timnas Indonesia guna mendukung mobilitas sehari-hari agar tetap nyaman dan aman selama
di perjalanan. Selain itu pada saat perhelatan U-17 FIFA World Cup di Indonesia silam, kami juga mendukung acara ini dengan memfasilitasi kendaraan listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6 sebagai kendaraan
operasional untuk VIP,” katanya, melalui keterangannya, Rabu (15/5/2024).
“Terkait kerjasama dengan PSSI yang dilontarkan oleh Coach Shin Tae-yong, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berkolaborasi dengan PSSI, bahkan kami melihat kesempatan kerjasama yang baik, dalam hal ini mengenai penggunaan mobil listrik Hyundai seperti IONIQ 5, IONIQ 6, bahkan Genesis Electrified G80,” ujar Frans.
Lebih lanjut Frans menuturkan, ke depannya kerjasama ini mungkin akandikembangkan dengan perusahaan, BUMN, dan Pemerintah Indonesia terkait kendaraan dinas listrik yang diperuntukkan bagi Pejabat Eselon I dan Eselon II, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengharuskan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi wajib.
“Tentunya mobil listrik Hyundai dapat menjadi pilihan utama untuk mobilisasi sehar-hari di sana khususnya bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya. Kami juga berencana menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau dalam waktu dekat,” ucapnya.
Frans juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sempat menginformasikan jika mobil listrik di IKN harus menggunakan mobil listrik yang dirakit di Indonesia, di mana Hyundai menyambut baik hal
ini karena sejak tahun 2022 tepatnya di bulan Maret Hyundai telah menghadirkan IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia di pabrik Hyundai Motor Manufacturing
Indonesia (HMMI).
Sebagai informasi, kesiapan produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia juga didukung oleh hadirnya pabrik baterai sel – PT HLI Green Power (HLI) dan baterai sistem Hyundai Energy Indonesia (HEI).
“Ke depannya baterai sel dan baterai sistem akan resmi buatan dalam negeri. Sebagai pioneer elektrifikasi di Indonesia, sinergi dengan pemerintah Indonesia menjadi suatu keharusan, tentunya kami pun mendukung serta menunggu arahan dari pemerintah dalam memajukan era elektrifikasi di Tanah Air,” tutup Frans. (pur)
Tinggalkan Balasan