JAKARTA RAYA- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan tidak hanya mencari untung saja dalam menjalankan roda bisnisnya, tetapi juga ada fungsi sosial, salah satunya mengentaskan angka stunting di tengah-tengah masyarakat.
Demikian dikatakan Anggota DPR RI Intan Fauzi saat menggandeng sejumlah BUMN untuk menyalurkan 5.000 paket bantuan pangan di Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam kegiatan itu, setiap paket bantuan pangan itu berisi selusin telur ayam negeri dan seekor ayam segar untuk setiap kepala keluarga (KK).
Lebih lanjut Intan mengatakan, walaupun angka stunting di Kota Depok sudah baik, tetapi konsumsi pangan bergizi tetap diperlukan bagi masyarakat.
Menurut dia, penanganan stunting tidak bisa dilaksanakan Pemerintah Kota Depok sendiri. Apalagi, jika berbicara alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), jumlahnya kurang memadai.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu kolaborasi dengan Pemerintah pusat.
“Program penanganan stunting harus dilakukan secara kolaboratif, dari Pemerintah pusat, dan melibatkan pemerintah daerah serta BUMN,” jelasnya.
Alokasi anggaran dari pemkot yang ditunjang anggaran dari APBN dan pendampingan dari BUMN, menurut dia, tentu bisa lebih maksimal dalam pelaksanaan penanganan stunting.
“Saya meminta agar amanah dari program Pemerintah dimanfaatkan dengan baik dan benar untuk gizi yang maksimal bagi anak-anak kita, agar kelak menjadi pemimpin hebat di masa mendatang,” ujar Intan.(hab)
Editor : Hadits Abdillah