JAKARTA RAYA – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, sempat mengaku kalau dirinya terkena prank oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cak Imin mengaku bahwa posisi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju sebenarnya ditawarkan kepadanya. Namun, posisi tersebut akhirnya diisi oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto setelah partainya memutuskan menjadi bagian pro-pemerintah.
“Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya janjinya begitu,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tiba-tiba Pak Prabowo masuk, jadi koalisi ini adalah koalisi yang tidak bisa disebut dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, koalisi ini adalah koalisi yang kembang-berkembang, flexible, sangat cair,” sambungnya.
Menanggapi hal ini, Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menhan kepada Cak Imin.
Jokowi menjelaskan bahwa penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden. Jokowi mengaku tidak ada ada penjatahan untuk kursi-kursi menteri pada kabinetnya.
“Kementerian menteri itu hak prerogatif presiden, gak ada jatah-jatah seperti itu ya gak ada,” kata Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah