Catat! Begini Cara Terbaik Mengatasi Bau Mulut

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi Bau Mulut

Illustrasi Bau Mulut

JAKARTA RAYA – Biasanya bau mulut  disebabkan oleh bakteri di gigi atau lidah, maupun yang terkumpul di amandel. Selain itu, konsumsi obat tertentu juga bisa membuat bau mulut seperti disampaikan dokter gigi Amber Bonnaig.

“Hal-hal lain seperti merokok atau obat-obatan juga bisa berdampak pada bau mulut. Hal ini juga dapat disebabkan oleh masalah yang lebih serius, seperti penyakit periodontal dan kerusakan gigi yang tidak diobati, yang keduanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan.”

Maka hal pertama dan utama untuk mengusir bau mulut dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal ini menjadi dasar menjaga kebersihan gigi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk mengusir bau mulut, Anda harus menggosok gigi dan lidah dua kali sehari. Lalu, membersihkan sela-sela gigi sekali sehari dengan benang gigi,” kata dokter gigi Marie Paulis dari University of New Haven, Amerika Serikat.

Baca Juga :  Kualitas Hidup Kesehatan Masyakarat, Ditopang 4 Rumah Sakit Umum Daerah

Pastikan juga selalu mengontrol kesehatan gigi dengan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. 

“Perawatan teratur menghasilkan kesehatan mulut yang lebih baik secara keseluruhan dan pernapasan yang lebih baik,” kata dokter gigi Barry Bartusiak.

Pandangannya juga disetujui oleh Bonnaig: “Perawatan pencegahan sangat penting, karena pembersihan menyeluruh tidak hanya akan menghilangkan lebih banyak bakteri daripada yang bisa Anda lakukan di rumah, namun pemeriksaan gigi dapat mengidentifikasi penyebab bau mulut.”

Selain itu, berikut hal yang bisa dilakukan untuk mengusir bau mulut seperti mengutip Hufffington Post.

Makan permen atau permen karet tanpa gula

Pastikan untuk membaca labelnya terlebih dahulu, pastikan pilih produk bebas gula. 

Baca Juga :  Puskesmas Kelurahan Berganti Nama Jadi Puskemas Pembantu, Kadinkes DKI Jamin Tak Ada Penurunan Kualitas

“Pilihlah produk bebas gula, karena bakteri akan berkembang biak di mulut Anda jika mengandung gula,” kata Paulis. 

Makan Buah dan Minum Air Putih

“Makan buah dapat membantu merangsang produksi air liur, sehingga dapat mengurangi bau mulut,” kata dokter gigi Michael Wei.

Hal senada juga disampaikan Paulis, ia mencontohkan buah yang dikonsumsi adalah apel.

“Mengonsumsi buah-buahan seperti apel juga bisa menenangkan senyawa sulfur di mulut, begitu juga dengan mengonsumsi yogurt,” kata Paulis.

Minum Air Putih

“Tetap terhidrasi dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut Anda,” kata Wei.

“Setelah Anda minum, cobalah berkumur dengan air, yang juga dapat membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.”

Berita Terkait

CBA Kritik Kemensos atas Pemborosan Anggaran, Dinilai Membangkang Arahan Presiden
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Kampung Pemulung, Kolaborasi Hotel Santika dan RSIA Dhia
Konsumsi Buah di Indonesia Masih Rendah, Berikut Faktor dan Solusinya
Virus HMPV Merebak
Ketua Fraksi PKS: Revisi UU Kesehatan, Liberalisasi dalam Dunia Kesehatan
KTKI-Perjuangan Desak Menpan RB dan Kepala BKN Beri Sanksi Terkait Dugaan Rangkap Jabatan Dirut RSCM dan Ketua KKI Eks Dirjen Nakes yang Non PNS Aktif
Lapor Presiden Prabowo usai ke Mas Wapres, KTKI Perjuangan Adukan Penyalahgunaan Kekuasaan Budi Gunadi atas Terbitnya Keppres KKI
DLH DKI Pantau Kualitas Udara Jakarta dari 31 SPKU
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:23 WIB

CBA Kritik Kemensos atas Pemborosan Anggaran, Dinilai Membangkang Arahan Presiden

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:23 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Kampung Pemulung, Kolaborasi Hotel Santika dan RSIA Dhia

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:17 WIB

Konsumsi Buah di Indonesia Masih Rendah, Berikut Faktor dan Solusinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:29 WIB

Virus HMPV Merebak

Jumat, 29 November 2024 - 10:17 WIB

Ketua Fraksi PKS: Revisi UU Kesehatan, Liberalisasi dalam Dunia Kesehatan

Berita Terbaru