Dosen UI: KTT AIS 2023 Perkuat Eksistensi Indonesia Sebagai Negara Kelautan dan Kepulauan

Minggu, 8 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan pers KTT AIS 2023

Keterangan pers KTT AIS 2023

JAKARTA RAYA – Indonesia tahun ini didaulat sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, lewat forum ini Indonesia diharapkan menjadi inisiator dalam menangani isu-isu global terkait kelautan.

Dosen Univeritas Indonesia Telisa Falianty mengungkapkan bahwa KTT AIS 2023 menjadi momentum menaikan citra bangsa setelah sukses menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023.

“kesuksesan Indonesia menyelenggarakan berbagai konferensi akan semakin meningkatkan citra Indonesia di mata dunia apalagi ini KTT pertama AIS” kata Telisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diharapkan Keterlibatan Indonesia dalam AIS Forum ini tak lepas dari peran serta aktif Indonesia dalam kancah diplomasi terkait dengan isu-isu kelautan global, melalui berbagai pertemuan internasional. Salah satunya saat penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) Tahun 1982 yang mengukuhkan prinsip negara kepulauan (archipelagic state).

Baca Juga :  85 Tahun, Puluhan Ribu Alumni Pesantren Darunnajah Dedikasikan Untuk Bangsa dan Agama

KTT AIS Forum 2023 diharapkan tidak hanya sebuah ajang diskusi semata, melainkan juga akan memberikan dampak konkret dalam menjawab tantangan negara pulau dan kepulauan. Pertemuan itu juga diharapkan dapat menjadi sebuah forum antarnegara pulau dan kepulauan yang berkelanjutan seperti organisasi kawasan lainnya yang telah lebih dulu berdiri.

Telisa menambahkan bahwa kontribusi dan peran Indonesia di KTT AIS 2023 sebagai inisiator dalam menangani isu-isu global berkaitan dengan kelautan dan kepulauan.

“Mewujudkan negara kepulauan yang lebih sejahtera dan damai, Indonesia harus berkontribusi nyata menjaga kestabilan ekonomi, sosial dan politik di dunia” ungkap Telisa.

“Peningkatan kerjasama harus disosialisasikan juga kepada stakeholder di dunia bisnis, masyarakat, media agar dapat terealisasi dan dirasakan manfaatnya di lapangan” tambah Telisa.

Di tempat terpisah, Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru mengungkapkan bahwa penyelenggaraan KTT AIS 2023 di Bali sangat penting. Sebab, hal itu untuk menjaga keberlangsungan laut Indonesia di masa depan yang penuh tantangan.

Baca Juga :  Pemilu di Paris, WNI Bisa Beli Makanan Indonesia Usai Nyoblos

’’Salah satunya adalah tantangan eksploitasi pesisir dan pencemaran laut,” kata Chusmeru.

Adanya ancaman tersebut, kata Chusmeru, maka prinsip-prinsip Our Ocean Our Future menjadi penting untuk dibahas. Tak kalah penting, isu-isu lain seperti eksploitasi pesisir, pencemaran laut, hingga konflik di Natuna juga harus dapat didiskusikan oleh para pemimpin negara.

Dirinya pun berharap bahwa konsep solidarity dalam KTT AIS dapat diimplementasikan agar tercipta penyelesaian konflik yang saling menguntungkan.

Tahun ini, AIS Forum 2023 mengusung tema “Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future”. Agenda pertemuan tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting, yaitu pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

Penulis : Taufik

Editor : Taufik

Berita Terkait

Memperkenalkan Indonesia Lewat Sekolah Diplomasi ala Diplomasi Kopiah di Tunisia
Dubes RI untuk Aljazair Mengapresiasi Kerja Sama antara UI dan IPB dengan Universitas di Aljazair
Virus HMPV Merebak
Jokowi, Pemimpin Terkorup
PLN Kerjasama dengan Mitra Internasional terkait Transisi Energi
Pilpres AS, Donald Trump Akan Pertahankan Kebijakan Pro Israel
Bukan Anindya Bakrie, Ternyata Arsjad Rasjid yang Wakili Indonesia di ABIS 2024
Harmony of Tradition: Meningkatkan Kerja Sama Pariwisata Saudi dan Indonesia
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:51 WIB

Memperkenalkan Indonesia Lewat Sekolah Diplomasi ala Diplomasi Kopiah di Tunisia

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:17 WIB

Dubes RI untuk Aljazair Mengapresiasi Kerja Sama antara UI dan IPB dengan Universitas di Aljazair

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:29 WIB

Virus HMPV Merebak

Jumat, 3 Januari 2025 - 01:59 WIB

Jokowi, Pemimpin Terkorup

Rabu, 20 November 2024 - 11:46 WIB

PLN Kerjasama dengan Mitra Internasional terkait Transisi Energi

Berita Terbaru