JAKARTA RAYA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan bahwa pihak kepolisian salah menggeledah tiga alamat saat melakukan penggeledahan rumahnya di Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Firli menyebutkan penggeledahan itu dilakukan pada pukul 11.00-15.35 WIB. Ia mengatakan bahwa tidak ada barang bukti yang ditemukan saat melakukan penggeledahan itu.
“Dan juga kami menerima surat izin penggeledahan yang saat itu tertuju dengan untuk lima rumah. Sedangkan yang tiga rumah lain alamatnya salah dan bukan rumah saya. Rekan-rekan pasti mengikuti ada tiga rumah yang menjadi sosortan, dianggap rumah Firli, padahal itu bukan rumah Firli,” kata Firli, Senin (20/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentulah para pihak yang memiliki rumah menyampaikan keberatan kepada saya dan kepada yang melakukan penggeledahan. Sampai hari ini pun yang bersangkutan juga merasa tidak nyaman,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada saat penggeledahan di rumah sewa di Jalan Kertanegara Nomor 46 Jakarta Selatan, penyidik menyita sejumlah barang yakni kunci, gembok dan juga kunci mobil.
“Dan selama menjalani pemeriksaan dan sampai hari ini, barang yang disita saya tidak pernah melihat dan tidak pernah ditunjukan kepada saya,” jelasnya.
Sebelumnya, Polisi menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/10/2023). Polisi tidak membawa barang bukti apapun usai penggeledahan.
Kuasa Hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar mengatakan, penggeledahan di kediaman Firli sekitar pukul 12.30 WIB, Kamis (26/10/2023). Setelah lebih 3 jam, penyidik mulai meninggalkan perumahan tersebut.
“Dari hasil penggeledahan penyidik Polda Metro Jaya tidak ada satu pun barang bukti yang ditemukan terkait tuduhan kepada beliau,” ujar Ian, Kamis (26/10/2023).
Tidak adanya bukti yang dibawa meyakinkan Ian bahwa Firli merupakan pihak yang tidak bersalah. Dia juga mengingatkan penyidik untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Dalam penggeledahan ini, dia memastikan Firli ikut menghadiri dan menyaksikan. Polisi menggeledah seluruh ruangan rumahnya. “Mulai dari kamar pribadi, kamar anak, ruang kerja, musala, semuanya digeledah,” katanya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah