JAKARTA RAYA – Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memberikan dukungan penuh kepada pasangannya, Mahfud MD yang berencana akan mundur sebagai Menkopolhukam di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya support penuh, karena ini akan menjadi contoh bagi yang lainnya,” kata Ganjar dikutip Sabtu (27/1/2024).

Ganjar kembali menyampaikan bahwa keputusan Mahfud untuk mundur itu telah didiskusikan bersama sejak lama. Dia pun menghormati keputusan Mahfud.

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengungkapkan bahwa saat ini Mahfud tengah menunggu momen yang tepat untuk menyampaikan pengunduran dirinya.

Dia menyampaikan bahwa saat ini Mahfud masih menuntaskan tugas-tugasnya. Ganjar pun berharap tugas-tugas itu dapat segera diselesaikan oleh Mahfud.

“Mudah-mudahan segera, kalau sudah tuntas beliau akan segera mengambil keputusan,” ujarnya.

Diketahui, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan melepas jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menghindari conflict of interest atau konflik kepentingan dalam Pemilu 2024.
“Baik tolong dengarkan baik-baik semuanya, apa yang disampaikan Pak Ganjar adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal, bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik baik, jadi tidak ada pertentangan antara saya dan Pak Ganjar,” kata Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Kafe Borjuis, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1/2024).
Mahfud ingin melanjutkan tugasnya sebagai abdi negara bersama Ganjar sebagai cawapres dalam kepemimpinan nasional. Sebab Mahfud meyakini Ganjar adalah presiden yang pro-rakyat.
“Sekarang pun saya bersedia bersama Mas Ganjar untuk melanjutkan tugas-tugas karena menurut saya Pak Ganjar adalah calon presiden yang betul-betul pro rakyat,” imbuhnya.
Mahfud juga ingin memberikan contoh bagi pejabat-pejabat publik yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik sekaligus merangkap tim sukses paslon tertentu.
“Ini sudah 3 bulan saya lakukan, dan saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di polhukam secara rutin, semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meskipun saya cawapres,” kata Mahfud.(hab)