JAKARTA RAYA – Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka diketahui telah resmi menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto sejak beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Gibran sendiri belum mendapatkan kejelasan terkait partai yang meminang usai PDIP secara tegas menyebut Gibran tak lagi menjadi kadernya.

Namun, isu Gibran yang akan segera dikuningkan oleh partai Golkar terus berhembus. Hal ini, juga mendapatkan tanggapan dari ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Juga:Tokoh-Tokoh Bisnis Besar Duduki Kursi Strategis di Kadin, Ini Daftarnya

“Nanti akan indah pada waktunya,” ujar Airlangga di DPP Golkar, Kamis (9/11/2023).

Diketahui, Politikus PDIP Masinton Pasaribu menegaskan status Gibran Rakabuming Raka saat ini sudah bukan lagi kader PDIP setelah mendaftarkan diri ke KPU sebagai pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Meski belum ada pengumuman resmi, namun itu sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADRT) bagi kader yang tidak mematuhi keputusan partai.

Baca Juga:DPD RI Apresiasi Distribusi Tunjangan Profesi Langsung ke Rekening Guru

Maka itu, PDIP tidak harus capek-capek memecat Wali Kota Solo itu dari PDIP. “Ya otomatis itu. Artinya ada minimum dan maksimal sanksi. Informasi itu ada yang disampaikan secara tertutup, ada secara terbuka. Jadi itu biasa dalam mekanisme kepartaian,” ujar Masinton dalam acara bertajuk ‘Suhu Politik Pasca Putusan MK’ yang tayang di YouTube Official iNews, Sabtu (28/10/2023).

“Ketika partai sudah memutuskan calon presidennya adalah Ganjar berpasangan dengan Mahfud maka di luar itu bukan putusan partai dan yang tidak ikut dalam putusan partai tadi otomatis meninggalkan PDIP,” tambahnya.(hab)