JAKARTA RAYA – Setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung – Rano Karno langsung menggelar sejumlah agenda kedinasan penting. Salah satu yang menonjol adalah parade senja dan kegiatan bersih-bersih sungai yang melibatkan ribuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di seluruh Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan, pihaknya akan menggelar parade senja hingga mengumpulkan ribuan PPSU untuk membersihkan kali dan sungai di Jakarta. Hal ini disampaikannya Rano Karno di rumahnya di Jalan Karang Asri VII RT 07/03 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) pagi.

“Kita langsung rapat pimpinan semua OPD dipanggil untuk memberikan arahan, nanti jam 4 ada pelantikan PKK, dan setelah itu kita akan parade senja,” ujar Rano kepada wartawan.

Selain itu, pihaknya juga akan mengerahkan 5.000 petugas PPSU yang akan mendapatkan pengarahan langsung dari Gubernur Pramono Anung.

“Mungkin 5000 semua petugas dari PPSU yang terkait akan mendapatkan arahan dari Pak Gubernur. Karena tugas yang pertama adalah kita akan mengeruk semua kali semua sungai di Jakarta,” katanya.

Hari pertama di pemerintahan ini juga disertai dengan acara seremonial, seperti serah terima jabatan (sertijab) dan rapat pimpinan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Gubernur Pramono Anung dijadwalkan memberikan arahan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi, sebelum melanjutkan kegiatan lainnya yang lebih berfokus pada penataan wilayah.

Agenda hari itu juga akan diwarnai dengan pelantikan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang akan digelar sore harinya. Menariknya, sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta turut diundang dalam acara pelantikan, meski kehadiran mereka masih menunggu konfirmasi.
Kegiatan mereka, yang penuh dengan dinamika, tidak hanya fokus pada administrasi pemerintahan. “Kami ingin langsung turun ke lapangan dan merasakan kebutuhan masyarakat. Kegiatan seperti ini adalah bagian dari janji kami untuk memperbaiki Jakarta,” tambah Rano Karno.

Sebelumnya, perbincangan ringan juga terjadi antara keduanya terkait transisi kepemimpinan. Rano Karno juga berbicara soal agenda retret yang akan digelar pasca-pelantikan bersama kepala daerah lainnya di Magelang, dengan harapan dapat mempererat hubungan antar pimpinan daerah.

Bersama Pramono, Rano Karno bertekad membawa Jakarta menuju perubahan yang lebih baik, dengan memulai hari pertama mereka dengan langkah-langkah konkrit untuk memperbaiki wajah kota.