Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tidak Semuanya Rahasia

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik (Monev KIP) 2024 oleh Komisi Informasi Pusat sudah dimulai September ini, melalui sosialisasi kepada Badan Publik kementerian, lembaga negara, perguruan tinggi negeri, BUMN dan pemerintah daerah.

Para PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang bertanggungjawab atas pelaksanaan keterbukaan informasi di Badan Publik memiliki berbagai kendala dalam melakukan keterbukaan informasi mengenai Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah, yang pada praktiknya dianggap banyak mengandung informasi rahasia.

Hal itu terungkap dalam Webinar Series ke-46 dengan tema Kupas Tuntas Menghadapi Monev 2024 (Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik) Batch 3 “Informasi Pengadaan Barang & Jasa: Rahasia Atau Terbuka?” yang digelar oleh Magnitude Indonesia bersama Magnitude Institute of Transparency (MIT) Kamis (9/5/2024).

Narasumber utama pada seminar ini CEO Magnitude Indonesia Ir. Abdul Rahman Ma’mun, MIP yang juga Dosen Universitas Paramadina dan pernah menjabat Ketua Komisi Informasi Pusat 2011-2013, menyatakan bahwa informasi pengadaan barang dan jasa Pemerintah tidak semuanya rahasia.

“Sebagai bagian dari kegiatan pemerintahan pengadaan barang dan jasa harus transparan. Ini bagian dari memenuhi prinsip good governance, transparan dan akuntabel. Meskipun mungkin dalam prosesnya ada informasi yang dikecualikan atau rahasia, karena untuk melindungi persaingan bisnis yang sehat,” kata Abdul Rahman Ma’mun yang akrab dengan sapaan Aman.

Menurut Aman, diatur dalam Peraturan Komisi Informasi/PERKI No,1 tahun 2021 yang menyebutkan bahwa pengadaan barang & jasa termasuk informasi yang wajib diumumkan secara berkala. Webinar diikuti oleh 52 peserta dari berbagai jajaran PPID (Pengelola Informasi dan dokumentasi), Humas, tim komunikasi perusahaan dari BUMN, BUMD, Kementerian, Lembaga, Rumah Sakit Daerah dan Pemerintah Daerah hingga Humas Kecamatan.

Baca Juga :  Masyarakat Antusias Kunjungi Pameran Penyelenggaraan Pelatihan dan Produksi Vokasi Kemnaker

Dari respon peserta Seminar terungkap bahwa banyak unit, divisi atau satuan kerja di internal Badan Publik ragu-ragu untuk mengeluarkan informasi Pengadaan Barang & Jasa karena dianggap menjadi rahasia instansi.

“Maka dari itu, sangat penting bagi Badan Publik selain menetapkan daftar informasi publik dan melakukan uji konsekuensi informasi dikecualikan atau rahasia, juga melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan para pimpinan unit kerja atau divisi di masing-masing Badan Publik mengenai informasi pengadaan barang dan jasa pemerintah sehingga setiap Badan Publik mempunyai acuan di internal-nya masing-masing” ujar Aman. (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Mentan Perintahkan Irjen Laporkan Calo Pengadaan Barang di Lingkup Kementan
Kerja Sama Pemerintah Indonesia dan Republik Korea Luncurkan Rumah Indonesiana
Sekjen Kemnaker Bertemu Wali Kota Hokota Bahas Peluang Kerja di Jepang
Peluang Generasi Muda Kembangkan Kerajinan Tradisi, Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun
Pameran Kriyanusa 2024: Ibu Wury Ma’ruf Amin Apresiasi Karya Lulusan PKW Kemendikbudristek
Kemnaker Dukung Perguruan Tinggi Cetak SDM yang Siap Bersaing di Dunia Kerja
PN Jaksel Terima Anugerah Survei Kategori Kepuasan Masyarakat
110 Ribu Lowongan Kerja, Ada di Naker Fest 2024
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 12:14 WIB

Mentan Perintahkan Irjen Laporkan Calo Pengadaan Barang di Lingkup Kementan

Jumat, 6 September 2024 - 18:13 WIB

Kerja Sama Pemerintah Indonesia dan Republik Korea Luncurkan Rumah Indonesiana

Jumat, 6 September 2024 - 17:12 WIB

Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tidak Semuanya Rahasia

Rabu, 4 September 2024 - 10:18 WIB

Sekjen Kemnaker Bertemu Wali Kota Hokota Bahas Peluang Kerja di Jepang

Minggu, 1 September 2024 - 16:37 WIB

Peluang Generasi Muda Kembangkan Kerajinan Tradisi, Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun

Berita Terbaru

Daerah

Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Didesak Diturunkan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 09:18 WIB