JAKARTA RAYA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta, Diana Dewi, menyatakan harapannya agar hubungan antara dunia usaha dan Pemerintah Provinsi Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung – Rano Karno semakin erat.

“Dari aspek bisnis, kami berharap Pemprov DKI Jakarta tidak hanya mendorong iklim usaha yang kondusif, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Kemitraan antara pengusaha dan pemerintah harus semakin diperkuat,” ujar Diana saat dihubungi di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Diana mengusulkan agar ada pertemuan rutin setiap tiga atau empat bulan antara Pemprov DKI Jakarta dan dunia usaha untuk membahas perkembangan ekonomi dan tantangan yang dihadapi.

“Salah satu kunci kepemimpinan yang baik adalah dekat dengan masyarakat dan pelaku usaha, serta mampu mendengarkan dan memberikan solusi yang nyata,” katanya.

Diana juga menyatakan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan Pramono Anung – Rano Karno, Jakarta akan berkembang lebih baik, terutama dalam upayanya menjadi kota global setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.

“Ini tentu menjadi tantangan besar, baik bagi Pemprov maupun bagi dunia usaha. Kami berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas iklim usaha yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kesejahteraan warga,” tambahnya.

Kadin DKI Jakarta pun siap mendukung realisasi 11 program prioritas yang telah dicanangkan oleh Pramono Anung – Rano Karno.

“Kadin DKI Jakarta akan terus mensupport program-program strategis, termasuk dalam menjadikan Jakarta sebagai Kota Global,” kata Diana Dewi.

Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung menegaskan pentingnya kerja sama antara Kadin DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat.

“Kami ingin Kadin DKI menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Pramono.

Berikut adalah 11 program prioritas Pramono Anung – Rano Karno:

1. Menyelesaikan masalah masyarakat Kampung Bayam dengan mengembalikan mereka ke Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).

2. Membebaskan biaya masuk destinasi wisata edukasi bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

3. Memberikan sarapan gratis untuk seluruh siswa di Jakarta.

4. Meningkatkan sektor kebudayaan melalui Benyamin S Award.

5. Menggratiskan layanan Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta bagi 15 golongan masyarakat.

6. Meningkatkan jumlah tenaga kerja melalui agenda job fair setiap tiga bulan.

7. Melakukan kontrak pertanian (contract farming) untuk menekan laju harga bahan pokok di Jakarta.

8. Mempermudah mekanisme pendaftaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

9. Membuka akses taman kota selama 24 jam.

10. Melanjutkan bantuan operasional tempat ibadah serta mendukung kesejahteraan guru keagamaan.

11. Membangun bank sampah di setiap RT dan RW untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mengurangi volume sampah.

Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan bersama 959 kepala daerah lainnya.

Upacara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih. Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan. (hab)