Kasus Cacar Monyet Makin Melonjak, Puan Dorong Perluas Jangkauan Tracing

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan Maharani komentari mengenai kasus cacar monyet yang melonjak

Puan Maharani komentari mengenai kasus cacar monyet yang melonjak

JAKARTA RAYA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kenaikan jumlah kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah untuk memperluas jangkauan tracing sebagai bentuk tindakan preventif penularan cacar monyet.

“Dengan memperluas jangkauan tracing, kita dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum penularannya meluas. Karena, pasien positif sudah mulai mengalami kenaikan,” kata Puan, Jumat (3/11/2023).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 1 November 2023, sudah ada 29 kasus terkonfirmasi cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia. Rinciannya adalah 23 kasus terdapat di DKI Jakarta, satu kasus berasal dari Bandung, Jawa Barat, dua kasus berada di Tangerang Selatan, dua kasus di Kabupaten Tangerang dan satu kasus di Kota Tangerang, Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seluruh pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 49 tahun. Berkaca dari data tersebut, Puan mendorong tim tracing untuk melihat masa inkubasi atau interval dari infeksi hingga timbulnya gejala cacar monyet yang biasanya mulai dari 6 hingga 13 hari meski dalam beberapa kasus, masa inkubasi bisa lebih lama hingga 21 hari.

Baca Juga :  Dinkes Depok Klaim Belum Ada Laporan Konfirmasi Positif Kasus Monkeypox

Melalui perluasan tracig, kata Puan. Pemerintah dapat memberikan respons cepat apabila ada yang terkonfirmasi terpapar cacar monyet sehingga dapat langsung diisolasi. “Ini juga merupakan langkah awal pencegahan meluasnya kasus cacar monyet,” tuturnya.

Puan pun menjelaskan, upaya tracing juga perlu dilakukan di lingkungan pasien yang dinyatakan positif monkeypox untuk mencegah adanya satu daerah terpapar virus tersebut. Hal ini berkaca pada kasus penyebaran virus Covid-19 lalu.

“Harus dikuatkan pada surveilans epidemiologi di daerah. Penyebar awalnya dari mana itu harus di-tracing. Kita belajar banyak dari Covid-19, dan seharusnya sudah bisa lebih siap menghadapi penyebaran penyakit,” jelas Puan.

Baca Juga :  Kenali Penyebab Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, perluasan jangkauan tracing juga dapat membantu sebagai indikator apakah pasien cacar monyet perlu diisolasi atau cukup hanya dengan perawatan jalan saja. Namun Puan menekankan hal tersebut harus berdasarkan observasi mendalam.

“Dengan tracing yang ketat dan melalui pendampingan tim medis ini akan menjadi upaya preventif kita dalam menangkal penyebaran virus cacar monyet di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan adanya langkah yang tepat, Puan berharap virus cacar monyet bisa diidentifikasi dengan cepat dan ditanggulangi sesuai prosedur.

“Saya mendorong Pemerintah pusat dan daerah bersinergi membentuk tim tracing awal sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit ini. Kita jangan sampai terlambat mengantisipasi masalah kesehatan masyarakat,” tegas Puan.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Pekerjaan Rumah Kabinet Merah Putih Terhadap Korban PHK Massal Kemenkes
KTKI mengadu tentang KKI Bodong pada Puan Maharani dan Komisi 9
Dinkes DKI Diminta Gencar Sosialisasi tentang Nyamuk Wolbachia
DPRD Dukung Uji Coba Pelepasan Telur Nyamuk Wolbachia
REOPENING HOTEL 88 KEDOYA DI JAKARTA BARAT
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Jelajah Sehat Kota Semarang Bersama Santika Indonesia Hotels & Resorts dalam Family Fun Bike
Dinkes Larang Rumah Warga di Jakarta Gunakan Asbes
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 16:29 WIB

Pekerjaan Rumah Kabinet Merah Putih Terhadap Korban PHK Massal Kemenkes

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:23 WIB

KTKI mengadu tentang KKI Bodong pada Puan Maharani dan Komisi 9

Kamis, 19 September 2024 - 10:36 WIB

Dinkes DKI Diminta Gencar Sosialisasi tentang Nyamuk Wolbachia

Rabu, 18 September 2024 - 10:58 WIB

DPRD Dukung Uji Coba Pelepasan Telur Nyamuk Wolbachia

Rabu, 11 September 2024 - 10:24 WIB

REOPENING HOTEL 88 KEDOYA DI JAKARTA BARAT

Berita Terbaru

Parlemen

Ali Zamroni Minta Menpora Dito Tak Euforia Berlebihan

Selasa, 5 Nov 2024 - 12:23 WIB

Sport

STY Foundation untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 5 Nov 2024 - 10:26 WIB

Jakarta

Soal Dana Kampanye, Airin-Ade Tertinggi

Selasa, 5 Nov 2024 - 09:01 WIB

Jakarta

Aksi 411: Ganyang Fufufafa

Selasa, 5 Nov 2024 - 08:55 WIB