Kasus Positif Cacar Monyet di Ibukota DKI Jakarta Jadi 42 Orang

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cacar Monyet alias Monkeypox akibat perilaku seks menyimpang

Cacar Monyet alias Monkeypox akibat perilaku seks menyimpang

JAKARTA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus aktif positif cacar monyet di ibukota Jakarta mencapai 42 orang pada Selasa (21/11/2023).

Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi di Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan total ada 42 kasus positif cacar monyet terdiri dari 1 kasus pasif sudah sembuh pada Agustus 2022 silam dan 41 kasus aktif pada Oktober – November 2023.

“Kasus positif aktif 41 orang, positivity rate PCR 23 persen semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” ujar Ngabila, Rabu (22/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

23 kasus aktif pada bulan Oktober 2023, dan 18 kasus aktif pada 1-17 November 2023.

Untuk kasus positif tahun 2023, pasien cacar monyet yang sudah selesai isolasi ada 16 orang, sedangkan 22 orang masih menjalani isolasi.

Baca Juga :  Pemkot Terus Lakukan Berbagai Upaya Kasus DBD di Jaksel Meningkat Lebih Seratus persen

Ngabila mengungkapkan jumlah suspek atau terduga bergejala kasus cacar monyet sebanyak 2 orang di wilayah ibukota DKI Jakarta.

Sementara itu jumlah orang yang diduga suspek namun hasil pemeriksaan PCR negatif berjumlah 132 orang.

“Untuk KE Asimtomatis berjumlah 9 orang dan masyarakat yang diduga terpapar serta sudah menerima vaksinasi cacar monyet dosis pertama berjumlah 495 orang dari target 495 orang sedangkan dosis kedua sebanyak 13 orang,” kata Ngabila Salama.

Cacar monyet sebagai infeksi menular seksual (IMS) dan kolaborasi dgn program HIV harus dikencangkan seperti TB-HIV-DM. Semua pasien cacar monyet juga wajib dilanjutkan pemeriksaan HIV dan IMS lainnya.

“Semua pasien HIV dan IMS di skrining aktif gejala cacar monyet dan jika ada yg kontak erat (walau tidak bergejala) dalam 1 bulan terakhir dengan yang positif cacar monyet, segera diswab PCR. Apalagi jika bergejala, harus segera menjalani swab PCR cacar monyet,” pungkas Ngabila.

Baca Juga :  Dinkes DKI: Ada 613 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Bergejala Ringan

Sebagaimana diketahui seluruh pasien positif cacar monyet pada umumnya merupakan laki-laki usia produktif antara 25-50 tahun.

Meskipun awalnya berasal dari luar negeri, hasil penelusuran Kementerian Kesehatan RI diketahui pasien Monkeypox juga merupakan Orang Dengan HIV (ODHIV), dan memiliki orientasi Biseksual.

Penderita cacar monyet diketahui pada umumnya memiliki faktor perilaku seks beresiko (homoseksual dan seks bebas) dengan ciri-ciri muncul lesi dan ruam kemerahan, dan diikuti dengan demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, myalgia, ruam, dan sulit menelan.

Penularan terjadi dari manusia ke manusia karena kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Jelajah Sehat Kota Semarang Bersama Santika Indonesia Hotels & Resorts dalam Family Fun Bike
Dinkes Larang Rumah Warga di Jakarta Gunakan Asbes
Tambah Vaksin PCV15, PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa
LAMI Dukung Kemenkes Perluas Pembangunan RS Soeharto Heerdjan
Sutejo, Ahli Terapi Telapak Petir yang Jago Bikin Lagu
Waspada, DBD di Jaksel telah Merenggut Jiwa Seorang Warga
Langkah Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi DBD dapat Dukungan
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 06:54 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:48 WIB

Jelajah Sehat Kota Semarang Bersama Santika Indonesia Hotels & Resorts dalam Family Fun Bike

Rabu, 8 Mei 2024 - 08:44 WIB

Dinkes Larang Rumah Warga di Jakarta Gunakan Asbes

Selasa, 30 April 2024 - 12:18 WIB

Tambah Vaksin PCV15, PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa

Senin, 22 April 2024 - 20:15 WIB

LAMI Dukung Kemenkes Perluas Pembangunan RS Soeharto Heerdjan

Berita Terbaru

Daerah

Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Didesak Diturunkan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 09:18 WIB