Pemprov DKI Diminta Sosialisasikan Vaksin Cacar Monyet di Tempat Ibadah

Kamis, 23 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kesehatan tengah memasang poster sosialisasi terkait penyakit cacar monyet. (ist)

Petugas kesehatan tengah memasang poster sosialisasi terkait penyakit cacar monyet. (ist)

JAKARTA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diminta lebih gencar lagi menyosialisasikan vaksin cacar monyet kepada masyarakat khususnya di tempat ibadah.

“Sosialisasi harus ke tempat banyak orang berkumpul seperti ke lingkungan RT, RW, hingga tempat ibadah,” kata anggota DPRD DKI Abdul Aziz di Jakarta, kemarin.

Abdul juga menuturkan, pemerintah khususnya Dinas Kesehatan DKI harus lebih tegas mengantisipasi agar masyarakat bisa lebih memahami pentingnya vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia tentunya pencegahan ini jangan hanya berfokus pada vaksin saja namun juga sosialisasi yang lebih rinci dan dilakukan di tempat berkumpulnya banyak orang untuk meningkatkan waspada.

Baca Juga :  Pramono sudah bisa Fokus di Pilkada Jakarta

Sosialisasi ini bisa meliputi apa itu cacar monyet, gejala, penularan dan pencegahan, hingga bagaimana penanganan yang perlu diketahui banyak orang.

Meski kebanyakan pengidap cacar monyet merupakan lelaki, menurut dia sosialisasi harus merata dan tidak memandang siapapun.

“Harusnya ditekankan standar kesehatannya seperti dampaknya jelas hingga risikonya yang tinggi,” tuturnya.

Dengan demikian, adanya sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan cacar monyet dengan tujuan meningkatkan kesadaran terhadap ancaman penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Berdasarkan data terbaru, Dinkes DKI Jakarta mencatat sebanyak 24 dari 41 penderita cacar monyet di DKI Jakarta sepanjang 2023 sudah selesai diisolasi atau dinyatakan sudah sembuh.

Baca Juga :  DPRD dan Pemprov Sepakat Bentuk Perda UMKM untuk Lindungi Pelaku Usaha dari Penggusuran

Sebanyak 41 kasus berdomisili di Jakarta itu dilaporkan pada Selasa (21/11) malam. Semua pasien merupakan laki-laki berusia 25-50 tahun, bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai memberikan vaksinasi cacar monyet (monkeypox) dosis kedua kepada 495 orang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Vaksinasi dosis dua mulai dilakukan kemarin 21 November sebanyak 1.000 dosis untuk 495 orang yang sudah diberikan dosis 1 sebelumnya,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Diskes) DKI Jakarta Ngabila Salama.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Konsumsi Buah di Indonesia Masih Rendah, Berikut Faktor dan Solusinya
Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening
Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD
Tak Hanya di Tangerang, Pagar Laut juga Ada di Dekat Pulau C Reklamasi Jakarta Utara
Bertemu Sekda, Tim Transisi Pram-Rano Bahas Program Jangka Pendek
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:17 WIB

Konsumsi Buah di Indonesia Masih Rendah, Berikut Faktor dan Solusinya

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:17 WIB

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:24 WIB

Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:36 WIB

Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:53 WIB

Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening

Berita Terbaru