Kenapa Penentuan Awal Ramadan NU dengan Organisasi Islam Lainnya Berbeda? Begini Penjelasannya

Minggu, 10 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Qholik Soleh menjelaskan perbedaan penetapan awal Ramadan, Nahdlatul Ulama dengan Organisasi Islam Lainnya. Menurutnya penggunaan hisab menjadi alasan terjadinya waktu perbedaan penetapan awal puasa.

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat pada Minggu (10/3/2024) pukul 17.00 WIB, untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 Hijriah. Namun organisasi Islam lainnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada Senin, 11 Maret.

Abdul Qholik Soleh menjelaskan Muhammadiyah menetapkan 11 Maret 2024 sebagai awal Ramadan karena menggunakan metode wujudul hilal. Sedangkan, ia menjelaskan NU menggunakan metode rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1445 H

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perbedaan itu memang (ada), berbeda pula metode hisabnya. Saudara kita yang sudah menentukan tanggal 11 Maret tepatnya hari Senin mengawali Ramadan, karena saudara kita menggunakan metode wujudul hilal,” kata Abdul Qholik Soleh, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga :  Rano Karno Tekankan Pentingnya Dukungan untuk Persija dan Perbaikan Infrastruktur JIS

“Kami dari Nahdlatul Ulama itu menggunakan selain hisab juga menggunakan rukyatul hilal, karena rukyatul hilal yang berkualitas itu adalah rukyatul hilal yang direkomendasi ilmu hisab, sehingga data hisab yang kami miliki dengan metode wujudul hilal yang puasa hari Senin memang ada perbedaan, dari sisi metodenya sudah berbeda,” tuturnya.

Meski terjadi perbedaan waktu penentuan 1 Ramadan 1445 H, tetapi Abdul Qholik Soleh meminta semua pihak untuk saling menghargai. Namun, ia menilai NU telah mengikuti perintah Allah SWT dengan taat kepada Ulil Amri yakni pemerintah dalam penentuan 1 Ramadan 1445 H.

Baca Juga :  Perbedaan 1 Ramadan, MUI: Saling Menghormati Saja Lah!

“Oleh karenanya perbedaan itu menurut kami dari Nahdlatul Ulama jangan menjadi pemicu, mau mengawali puasa tanggal 1 Ramadan harus menghargai, kami dari NU menggunakan metode hisab dan melaksanakan wujudul hilal yang tepatnya pada 11 Maret itupun harus menghargai itu,” ucapnya.

“Namun demikian, kita kembali ke perintah Allah yang telah memerintahkan untuk taat kepada Allah, taat kepada rasul, dan ulil amri dalam hal ini pemerintah. Oleh karenanya kepada siapa kita akan taat, taat lah pada pemerintah dan tunggulah hasil sidang isbat itulah kebersamaan kita khususnya Indonesia dalam mengawali dan mengakhiri Ramadan,” katanya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Catatan Kinerja Satu Tahun Beroperasi Whoosh
5 UMKM Binaan BRI Go Global
DD Desa Kerang Diproyeksikan Penguat Ketahanan Pangan
Dirreskrimsus, Kabidhumas dan Kabidkum Polda Metro Jaya Terima Brevet Setia Waspada dari Danpaspampres
Pendiri TIKI dan JNE Resmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat Kepulauan Bangka Belitung
Prasetyo: Pasangan Pramono-Rano Karno Akan Teruskan Program Gubernur Sebelumnya
Daftar Lengkap Susunan Tim Pemenangan RIDO, dari Petinggi Parpol, Artis hingga Legenda Persija
Anies Baswedan Sambut Anak-anak Gaza Palestina dengan Hangat di Kediamannya
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:24 WIB

Catatan Kinerja Satu Tahun Beroperasi Whoosh

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:00 WIB

5 UMKM Binaan BRI Go Global

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:12 WIB

DD Desa Kerang Diproyeksikan Penguat Ketahanan Pangan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Dirreskrimsus, Kabidhumas dan Kabidkum Polda Metro Jaya Terima Brevet Setia Waspada dari Danpaspampres

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Pendiri TIKI dan JNE Resmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat Kepulauan Bangka Belitung

Berita Terbaru

Sport

STY Foundation untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 5 Nov 2024 - 10:26 WIB

Jakarta

Soal Dana Kampanye, Airin-Ade Tertinggi

Selasa, 5 Nov 2024 - 09:01 WIB

Jakarta

Aksi 411: Ganyang Fufufafa

Selasa, 5 Nov 2024 - 08:55 WIB