JAKARTA RAYA, Depok – Komisi C DPRD Kota Depok mendesak Pemkot Depok untuk segera memperbaiki saluran drainase di Perumahan Sukatani Tapis, yang sering terendam banjir. Genangan banjir saat hujan deras mengakibatkan saluran air tersumbat oleh sampah dan lumpur, yang berdampak di RW 10, RW 14, RW 20, dan RW 23.

Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Hengky, menegaskan bahwa banjir di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, yang melibatkan hingga 10 RW, harus mendapat perhatian serius dan menjadi prioritas utama.

“Persoalan banjir ini tidak bisa dianggap sepele. Dari hasil tinjauan dan dialog dengan warga serta RW, diketahui bahwa hampir sepertiga wilayah Kelurahan Sukatani terendam air jika hujan deras turun,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Sutopo, anggota Komisi C DPRD Kota Depok, menjelaskan bahwa Perumahan Sukatani Tapos sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir setiap hujan.

“Bahkan, ada laporan dari warga yang menyebutkan perselisihan antara RW karena saluran air yang tertutup oleh warga RW lain, yang menyebabkan RW lainnya tergenang air,” jelas Bambang, Sabtu (19/4/2025).

Bambang menambahkan bahwa masalah banjir di perumahan tersebut sudah berlangsung lama dan perlu menjadi perhatian khusus Pemkot Depok untuk segera ditangani.

“Pemkot Depok harus segera menurunkan anggaran untuk memperbaiki saluran air dan melakukan normalisasi di Perumahan Sukatani Tapos. Air dari Jalan Raya Pekapuran masuk ke perumahan ini, sehingga kendaraan yang melintas terendam saat banjir,” tandasnya. (ema)