Kriminolog Sebut Kemiskinan Hingga Rokok Jadi Salah Satu Penyebab Kenakalan di Dunia Anak

Minggu, 1 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokok salah satu faktor penyebab kenakalan remaja

Rokok salah satu faktor penyebab kenakalan remaja

JAKARTA RAYA – Kriminolog sekaligus Konsultan Lentera Anak Indonesia Reza Indragiri menilai, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kenakalan di dunia anak. Salah satunya, yakni status sosial hingga rokok.

Hal tersebut dikatakan Reza dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk “lingkaran setan perundungan dan kekerasan anak” pada Sabtu (30/9/2023).

“Psikologi forensik ada keyakinan ada 3 biang kerok kenapa kemudian anak-anak berperilaku nakal, menjadi badung, perundungan saya anggap sebagai bentuk kenakalan,” ujar Reza dalam diskusi Polemik Trijaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biang kerok pertama, kata Reza, adalah didikan orangtua. Sehingga, pola asuh yang buruk akan berpengaruh terhadap kelakuan anak saat tumbuh remaja.

Baca Juga :  Jessica Iskandar Lega, Pelaku Penipuan Mobilnya Ditangkap

“Apa itu 3 biang kerok pertama? Keluarga atau rumah tangga yang morat-marit, bisa diterjemahkan dengan keluarga yang bercerai,” imbuhnya.

“Peran pengasuh yang tidak efektif, jadi anggap saja keluarganya tidak bercerai, tapi pengasuhannya tidak berjalan efektif, karena ada kemungkinannya sebalikannya, keluarga bercerai, tapi pengasuhannya lebih efektif karena terhindar dari konflik dan seterusnya,” sambungnya.

Kedua, kata Reza, kemiskinan masuk dalam salah satu indikator kenakalan di dunia anak. Meskipun, hal tersebut tidak bisa dikatakan absolute merepresentasikan stigma miskin dan kriminalitas.

“Kita juga harus hati-hati jangan sampai muncul labeling atau stigma kalau ahli neraka adalah isinya orang miskin semua, kan tidak seperti itu, juga sebaliknya, semakin hartawan seseorang semakin tentram hidup anaknya, kan tidak begitu,” paparnya.

Baca Juga :  Polsek Kelapa Gading Tangkap Dua Pencuri Sepeda Motor

“Tapi paling tidak ada sebuah data tentang korelasi, bukan sebab akibat, data yang berintinya tingkat Kemiskinan dengan tingkat deliquency,” tambahnya.

Terakhir, kata Reza, yakni terkait obat-obatan maupun barang-barang haram yang kerap dikonsumsi anak. “Yang ketiga adalah miras, saya bentangkan dulu, miras dan rokok dan narkoba,” tuturnya.

Tak hanya itu, kata Reza, terdapat faktor lain yang membuat perubahan perilaku pada anak. Salah satunya gawai dan media sosial.

“Anak tidak bersentuhan dengan narkoba, miras dan rokok, keluarganya tampak biasa biasa saja tetapi ternyata anak mengalami delinquency karena terinspirasi dari gawai mereka miliki,” pungkasnya.(hab)

Berita Terkait

Sengketa Futsal Arena Simprug, Ahli: Warga Berhak Tahu Dampak Pembangunan di Kawasan Tempat Tinggal Mereka
Komisaris PT. Berkah Agung Samudra Laporkan Yayan ke Bareskrim Polri Terkait Kasus Pidana
Geledah Rumah ‘Ratu Batubara’ Tan Pauline, Penyidik KPK Boyong Sejumlah Dokumen
BIN Bantah Anggotanya Buat Onar di Jaksel
Gerebek Kampung Muara Bahari, Polisi Temukan Narkoba Hingga Drone Pengintai
Bahaya Judi Online Semakin Nyata, Pemerintah Tegaskan Berantas Tuntas
Tertunduk! Sandra Dewi Diperiksa 10 Jam soal Kasus Korupsi Timah yang Seret Suaminya
Masyarakat Harus Waspada Penipuan Modus Email
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 12:19 WIB

Sengketa Futsal Arena Simprug, Ahli: Warga Berhak Tahu Dampak Pembangunan di Kawasan Tempat Tinggal Mereka

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:00 WIB

Komisaris PT. Berkah Agung Samudra Laporkan Yayan ke Bareskrim Polri Terkait Kasus Pidana

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:15 WIB

Geledah Rumah ‘Ratu Batubara’ Tan Pauline, Penyidik KPK Boyong Sejumlah Dokumen

Jumat, 2 Agustus 2024 - 15:19 WIB

BIN Bantah Anggotanya Buat Onar di Jaksel

Sabtu, 13 Juli 2024 - 14:24 WIB

Gerebek Kampung Muara Bahari, Polisi Temukan Narkoba Hingga Drone Pengintai

Berita Terbaru

Jakarta

PKS DKI Usulkan Heru Budi Kembali Jadi Pj Gubernur Jakarta

Kamis, 12 Sep 2024 - 14:59 WIB

Parlemen

DPR Hingga Petani Menolak Wacana BLT Pupuk

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:18 WIB