Kualitas Hidup Kesehatan Masyakarat, Ditopang 4 Rumah Sakit Umum Daerah

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmed Zaki Iskandar berhasil mendirikan 4 rumah umum daerah di Kabupaten Tangerang

Ahmed Zaki Iskandar berhasil mendirikan 4 rumah umum daerah di Kabupaten Tangerang

JAKARTA RAYA – Bupati Tangerang mengatakan, dalam capaian 10 program unggulan, untuk memenuhi kualitas hidup kesehatan masyakarat 4 Rumah Sakit Umum Daerah kini siap melayani masyarakat kabupaten Tangerang, Yakni RSUD Tangerang, RSUD PaKuhaji, RSUD Balaraja, dan terbaru Tigaraksa.

“Kami Fokus pada pelayanan dasar akan kesehatan masyarakat, dan alhamdulillah di 10 tahun ini, 4 rumah sakit siap melayani, ” kata Bupati zaki dalam video yang diterima, Rabu (20/9/2023).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis mengatakan, dibawah kepemimpinan Zaki, pelayanan kesehatan termasuk 10 program unggulan yang semua terealisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bicara pelayanan kesehatan, kata kadinkes, untuk pelayanan kesehatan juga menjadi program utama bagi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, yaitu masalah stunting dan gizi kurang, dimana ini merupakan isu serius yang mempengaruhi kesehatan dan masa depan jutaan anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan tegas meluncurkan program inovatif yang dikenal sebagai Gelang Cantiku. Program ini merupakan Gerakan Langkah Cegah Anak Stunting dan Gizi

Kurang yang bertujuan untuk memberikan perubahan signifikan dalam penanggulangan stunting dan gizi kurang di kabupaten tersebut.

Dilatarbelakangi oleh data dan fakta yang mengkhawatirkan, Program Gelang Cantiku mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dari lembaga internasional seperti World Health Organization (WHO) dan berbagai laporan riset mengenai dampak jangka panjang stunting dan gizi kurang pada anak-anak. Studi yang dilakukan oleh Victora et al. (2008) dan Black et al. (2013) menjadi landasan untuk menyusun strategi komprehensif dalam mengatasi masalah ini.

Baca Juga :  11 Buah Ini Ternyata Mengandung Kalsium Tinggi, Bagus untuk Kesehatan

Data dari Global Nutrition Report tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 27,7% anak di Indonesia mengalami stunting. Di Kabupaten Tangerang, masalah stunting dan gizi kurang juga menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah telah menetapkan regulasi seperti Peraturan Bupati Nomor 16 tahun 2020 dan surat keputusan Bupati Nomor 440/126-Huk/2022 sebagai dasar program ini. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Anak Stunting, yang menjadi landasan kebijakan untuk mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan kualitas pertumbuhan anak.

Salah satu kebaruan dalam Program Gelang Cantiku adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pemantauan dan evaluasi program. Melalui aplikasi berbasis mobile, petugas kesehatan dapat mengumpulkan data tentang status gizi anak secara langsung.

” Data ini membantu memberikan gambaran yang lebih akurat tentang masalah stunting dan gizi kurang di wilayah Kabupaten Tangerang. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan saran gizi yang spesifik kepada orang tua atau pengasuh anak, sehingga mereka dapat memberikan asupan gizi yang optimal bagi anak-anak mereka, ” kata Achmad Muchlis, Kadinkes lagi .

Baca Juga :  Jakarta Family Walk By MALO, Quality Time di Luar Ruang Menyenangkan Bersama Anak

Gerakan Langkah Cegah Anak Stunting dan Gizi Kurang ini juga menerapkan pendekatan lintas sektoral yang melibatkan sektor kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Kolaborasi erat antar-sektor ini memungkinkan pendekatan holistik dalam mengatasi masalah stunting dan gizi kurang. Dengan melibatkan masyarakat dan memberikan edukasi gizi yang tepat, program ini berusaha menciptakan perubahan budaya dan perilaku yang berdampak positif pada gizi anak.

Menurut Bupati Zaki lagi, rancang bangun program ini juga dilakukan dengan pendekatan berbasis bukti, dengan evaluasi rutin untuk menilai efektivitas program dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa mendatang. Dengan peraturan yang kuat, inovasi teknologi informasi, dan kolaborasi lintas sektoral, Program Gelang Cantiku diharapkan dapat memberikan perubahan positif yang signifikan dalam penanggulangan stunting dan gizi kurang di Kabupaten Tangerang.

“Program Gelang Cantiku akan menjadi tonggak baru dalam upaya kita untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berpotensi tinggi. Melalui kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, kita yakin bahwa kita dapat mengatasi masalah stunting dan gizi kurang, dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” ujar Bupati Kabupaten Tangerang dalam peluncuran resmi Program Gelang Cantiku. (guh/den/ris/hmi)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

CBA Kritik Kemensos atas Pemborosan Anggaran, Dinilai Membangkang Arahan Presiden
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Kampung Pemulung, Kolaborasi Hotel Santika dan RSIA Dhia
Konsumsi Buah di Indonesia Masih Rendah, Berikut Faktor dan Solusinya
Virus HMPV Merebak
Ketua Fraksi PKS: Revisi UU Kesehatan, Liberalisasi dalam Dunia Kesehatan
KTKI-Perjuangan Desak Menpan RB dan Kepala BKN Beri Sanksi Terkait Dugaan Rangkap Jabatan Dirut RSCM dan Ketua KKI Eks Dirjen Nakes yang Non PNS Aktif
Lapor Presiden Prabowo usai ke Mas Wapres, KTKI Perjuangan Adukan Penyalahgunaan Kekuasaan Budi Gunadi atas Terbitnya Keppres KKI
DLH DKI Pantau Kualitas Udara Jakarta dari 31 SPKU
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:23 WIB

CBA Kritik Kemensos atas Pemborosan Anggaran, Dinilai Membangkang Arahan Presiden

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:23 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Kampung Pemulung, Kolaborasi Hotel Santika dan RSIA Dhia

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:17 WIB

Konsumsi Buah di Indonesia Masih Rendah, Berikut Faktor dan Solusinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:29 WIB

Virus HMPV Merebak

Jumat, 29 November 2024 - 10:17 WIB

Ketua Fraksi PKS: Revisi UU Kesehatan, Liberalisasi dalam Dunia Kesehatan

Berita Terbaru