Lestari Bumi Kreasi Sampah Pada SDN Sawah Baru 01

Kamis, 25 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SDN Sawah Baru 01 kreasi limbah sampah

SDN Sawah Baru 01 kreasi limbah sampah

Penulis: Maria Jane Tienovani Simanjuntak, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dr. Clara Moningka, S.Psi., M.Si, Dafa Rizik Ardani, dan Ica Nur An Nafa, Program Studi Psikologi, Fakultas Humaniora dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya

JAKARTA RAYA – Sampah menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Jumlah sampah yang terus meningkat telah mengancam operasional Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) karena tidak dapat beroperasi lagi sebab jumlah sampah yang sudah melebihi kapasitas TPA itu sendiri. Bahkan menurut laporan Bank Dunia “The Atlas of Sustainable Development Goals 2023”, Indonesia menduduki posisi kelima sebagai negara dengan penghasil sampah terbanyak di dunia (Ahdiat, 2023).

Salah satu penyebab utama dari meningkatnya jumlah sampah adalah pertumbuhan populasi yang cepat (Sholihah, 2020). Hal tersebut dibuktikan dengan komposisi jenis sampah terbanyak yaitu jenis sisa makanan yang di mana rumah tangga sebagai penyumbang sampah terbesar yakni sebanyak 44,2% (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, perubahan gaya hidup masyarakat, seperti penggunaan barang sekali pakai dan pola konsumsi yang tidak bertanggung jawab, juga turut menyumbang pada peningkatan produksi sampah. Di sisi lain, kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik juga menjadi faktor penting dalam permasalahan ini.

Dampak negatif dari penumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik juga harus diwaspadai. Lingkungan yang kotor, pencemaran udara dan air, serta masalah kesehatan masyarakat menjadi risiko yang harus diatasi. Kebijakan pemerintah seperti Sustainable Development Goals (SDGs) juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan ini. Dengan mendorong pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, tujuan SDGs dapat membantu mengurangi produksi sampah di Indonesia (Capah et al., 2023).

Baca Juga :  Pemkot Jakpus Kembangkan Musik Dangdut

Dalam menghadapi darurat sampah ini, diperlukan upaya serius untuk mengurangi penumpukan sampah di Indonesia. Kerja sama dan tindakan nyata berbagai pihak mulai pemerintah, masyarakat sipil, hingga sektor swasta, untuk mengatasi darurat sampah merupakan hal yang perlu diusahakan bersama-sama. Usaha nyata bersama tersebut dapat membuat Indonesia bertahan melewati tantangan ini dan menuju pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Kegiatan pengelolaan sampah harus diperkuat, dan pemerintah juga perlu terlibat aktif dalam mendukung upaya ini. Pembentukan forum tentang pengelolaan sampah dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara yang tepat dalam mengelola sampah menjadi langkah penting yang harus diambil (Ramdhan dan Hermawan, 2022).

Tim Pengabdian masyarakat dari Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya yang terdiri dari dosen dan mahasiswa telah mengambil inisiatif yang luar biasa dengan memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah kepada para siswa di SDN Sawah Baru 01. Program ini diawali dengan memberikan pemaparan mengenai sampah sehingga para siswa mampu untuk lebih aware mengenai sampah di kehidupan sehari-hari. Materi sampah tersebut yakni di antaranya definisi sampah, macam-macam jenis sampah, bagaimana cara pengelolaan sampah, dan dilengkapi dengan sesi games terkait sampah.

Baca Juga :  Hujan Deras, 4 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir

Melalui program ini, tim program pengabdian masyarakat Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai sampah, namun juga melakukan praktek pengolahan sampah dengan cara membuat barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbahan dasar sampah botol plastik. Para siswa dapat secara kreatif menggambar pada botol plastik sehingga kreativitas siswa pada program ini juga dapat berkembang.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah secara benar dan efektif. Melalui kegiatan ini, mereka turut berkontribusi dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi pencemaran laut dan tanah, serta melestarikan keanekaragaman hayati.

Dengan berjalannya program ini, para siswa SDN 01 Sawah Baru menampilkan respon yang positif dan antusias dalam mengatasi berbagai permasalahan sampah. Terlebih, para siswa terlihat sangat kreatif dalam mengubah botol plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar generasi dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.(***)

 

 

Penulis : Purwadi

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat
Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat
Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata
Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran
Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI
Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:25 WIB

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:25 WIB

Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:25 WIB

Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:14 WIB

Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:56 WIB

Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bakamla RI dan Japan Coast Guard Gelar Passing Exercise

Sabtu, 25 Jan 2025 - 18:17 WIB