Menelusuri Peran Eks Menkominfo Budi Arie Setelah Zulkarnaen Apriliantony Ditangkap Terkait Judi Online

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Nama Zulkarnaen Apriliantony, mantan Komisaris BUMN PT HIN, kembali menjadi sorotan setelah ditangkap terkait dugaan keterlibatannya dalam bisnis judi online. Zulkarnaen diduga berperan sebagai penghubung antara bandar judi online dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Akun Twitter @PartaiSocmed, yang kerap memberikan informasi terkait perkembangan politik, mengungkapkan bahwa Zulkarnaen ditangkap oleh pihak kepolisian pada pagi hari ini. Dalam cuitannya, akun tersebut menyebutkan bahwa Zulkarnaen berperan sebagai penghubung antara bandar judi online dan Kominfo, serta dikaitkan sebagai orang dekat Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu. “Ini dia yang ketangkap subuh tadi! Zulkarnaen Apriliantony. Mantan Komisaris BUMN PT HIN. Dialah yang jadi penghubung bandar judi online ke Kominfo sekaligus orangnya sang menteri. Orang ini link-nya ke mana-mana, kita harap banyak petinggi yang bakal kena,” tulis akun tersebut.

Polda Metro Jaya Benarkan Penangkapan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, membenarkan penangkapan Zulkarnaen dan menetapkan status tersangka terhadapnya. Wira juga mengungkapkan bahwa Deden Imadudin, Ketua Tim Keamanan Informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, turut terlibat dalam kasus ini. “Semua ada,” ujar Wira, Selasa (5/11/2024). Namun, ia enggan merinci lebih jauh bagaimana peran kedua sosok tersebut dalam kasus judi online tersebut dan menyatakan bahwa informasi lebih lengkap akan disampaikan saat konferensi pers.

Keterkaitan Zulkarnaen dengan PDI Perjuangan

Zulkarnaen Apriliantony, yang juga dikenal sebagai Tony Tomang, terdaftar sebagai anggota tim pemenangan Pilkada dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang akan berlangsung pada November 2024. Dalam tim tersebut, Zulkarnaen bertugas di bidang konten dan media sosial. Pembentukan tim pemenangan ini diprakarsai oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan diumumkan pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol, Jakarta Utara, pada Mei 2024.

Diduga Terlibat dalam Pemblokiran Situs Judi Online di Kominfo

Dalam kaitannya dengan kasus judi online, Zulkarnaen diduga memiliki hubungan dengan seorang tersangka berinisial AK, yang disebut-sebut sebagai pengendali pemblokiran situs judi online di Kominfo. Sosok AK yang dimaksud diduga adalah Adhi Kismanto, yang dikenal dengan nama alias Fallen. Menurut informasi yang beredar, Zulkarnaen, yang dikenal dekat dengan Budi Arie, diduga memainkan peran penting dalam memasukkan Adhi Kismanto ke dalam Kominfo.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Zulkarnaen, yang memiliki koneksi di bidang teknologi informasi, memperkenalkan Adhi Kismanto kepada Budi Arie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebagai orang yang menguasai bidang IT, Adhi Kismanto diduga digunakan oleh Budi Arie untuk mengelola perangkat lunak yang digunakan untuk ‘merayapi’ atau crawling situs-situs judi online di bawah naungan Kominfo. Dengan adanya Adhi Kismanto dalam sistem ini, Zulkarnaen diduga bisa mengontrol hasil crawling yang dilakukan oleh Kominfo.

Baca Juga :  Apresiasi Bela Negara 2023 Forum Pimred, Perkuat Rasa Nasionalisme

Tersangka Lain dan Penangkapan Pegawai Kominfo

Penangkapan belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terkait kasus judi online ini semakin menyasar ke Budi Arie, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Pasalnya, penyalahgunaan wewenang yang terjadi di Kominfo diduga terjadi di bawah kepemimpinan Budi Arie.

Ketika dikonfirmasi soal keterlibatannya, Budi Arie terlihat terburu-buru dan berusaha menghindari pertanyaan mengenai kasus ini. “Saya fokus pada koperasi dan urus rakyat,” jawabnya singkat saat berkunjung ke Kemenko PMK di Jakarta Pusat pada Selasa (5/11/2024).

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan akan mengungkap sejauh mana keterlibatan Budi Arie dan pihak lainnya dalam kasus ini, serta langkah-langkah hukum yang akan diambil terhadap mereka yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut. (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Anindya Bakrie Digugat 18 Ketua Kadin Provinsi Terkait Munaslub 2024
Pemerintah Bentuk Satgas PHK
Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB
KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS
Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa
Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung
Aroma Tak Sedap Lelang Proyek Rp250 Miliar di Kejaksaan Agung: CBA Desak KPK Usut Dugaan Kejanggalan
Jelang Libur Nataru, Sartono Dukung Langkah Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:31 WIB

Anindya Bakrie Digugat 18 Ketua Kadin Provinsi Terkait Munaslub 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 11:24 WIB

Pemerintah Bentuk Satgas PHK

Senin, 2 Desember 2024 - 09:24 WIB

Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB

Jumat, 29 November 2024 - 14:24 WIB

KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS

Kamis, 28 November 2024 - 09:13 WIB

Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa

Berita Terbaru