MenKopUKM: Kerja Sama Indonesia-Korsel Penting untuk Kembangkan Startup Tanah Air

Selasa, 21 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MenkopUKM jalin kerja sama dengan Korsel untuk pengembangan startup

MenkopUKM jalin kerja sama dengan Korsel untuk pengembangan startup

JAKARTA RAYA – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) untuk mengembangkan startup di tanah air.

“Kita harus mampu memanfaatkan kerja sama dengan Korea, mengingat perkembangan startup di Korea sudah sangat pesat, dan bisa dijadikan acuan untuk perkembangan ekosistem startup di Indonesia,” ujar MenKopUKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam Korea-Indonesia Startup (KOIN) Assessment Workshop di Nusa Dua, Bali, Selasa (21/11/2023).

Menurut Menteri Teten, KOIN menjadi ajang bagi Indonesia dan Korea untuk mewujudkan komitmen dalam membina dan memperkuat ekosistem startup di masing-masing negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tujuan dari KOIN adalah memetakan sekaligus mengidentifikasi peran penting para stakeholder mulai dari Pemerintah, swasta, akademisi, hingga investor dalam memainkan masing-masing peranan untuk memecahkan berbagai permasalahan.

“Dengan mengidentifikasi peran-peran ini, kita dapat menciptakan ekosistem yang mampu mendorong inovasi, sekaligus memberikan dukungan dalam menciptakan pertumbuhan start-up secara berkelanjutan,” kata Menteri Teten.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) telah menjalin kerja sama dengan Korean Development Institute (KDI) melalui Knowledge Sharing Program dengan tujuan berbagi wawasan, pengalaman, dan pengetahuan terkait program kebijakan dan inovasi di Korea untuk diimplementasikan pada ekosistem startup Indonesia.

Baca Juga :  Lantik Pejabat Fungsional, Sekjen Kemnaker Ingatkan Pentingnya Menata Niat

“Ini menunjukkan bahwa kedua negara memiliki tujuan yang sama dalam mengembangkan ekosistem startup di masing-masing negara,” kata Menteri Teten.

Menteri Teten juga mengajak para pelaku startup di Indonesia untuk mengambil kesempatan belajar satu sama lain, memaksimalkan potensi yang dimiliki, serta secara kolektif mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mencapai kesuksesan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengungkapkan, KOIN akan menjajaki peluang kolaborasi antara Indonesia dan Korea, khususnya dalam menumbuhkan start-up dan UMKM yang selama ini memainkan peran penting dalam ekonomi nasional.

“KOIN juga menjadi media untuk berdiskusi dan kolaborasi dalam mengembangkan startup melalui inovasi teknologi,” ujar Leonard.

Menurutnya, ekosistem startup tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, melainkan harus tercipta dari sebuah sinergi dan perpaduan antara usaha, sumber daya berkualitas, dan ide kreatif.

Untuk itu, Leonard mengungkapkan, dalam acara ini terdapat dua sesi panel yang akan membahas secara spesifik topik-topik penting dalam mengembangkan kesuksesan UMKM pada kedua negara (Indonesia dan Korea).

“Tujuannya agar mampu menghasilkan rekomendasi dalam meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dengan Korea dalam mengembangkan ekosistem startup, sekaligus berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SGDs) bagi kedua negara,” tutur Leonard.

Baca Juga :  Beri Kemudahan Bersedekah, BAZNAS RI Bersama Masjid Nurullah Kalibata City Gulirkan Program Sedekah Barang

Sementara itu, Director of Korea Development Institute Dong Chul Cho mengatakan, KOIN diharapkan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung pada start-up.

“Inovasi menjadi elemen mendasar untuk mendesain kebijakan yang efektif dalam menumbuhkan perkembangan startup maupun UMKM yang merupakan sektor krusial di sebuah negara,” kata Dong Chul.

Menurutnya, UMKM sangat penting bagi perekonomian negara. Bahkan ia menuturkan UMKM di negaranya mampu menyumbang lebih dari setengah nilai PDB Nasional. “Lebih dari 80 persen lapangan pekerjaan di Korea disediakan oleh UMKM, dan saya yakin ekonomi Indonesia bisa lebih besar dari Korea,” ujar Dong Chul.

Dong Chul juga meyakini, ke depan akan banyak startup yang saat ini sedang merintis berkembang menjadi perusahaan besar. Ia mencontohkan Google, Tesla, Samsung, hingga Hyundai, yang ia yakini juga tumbuh dari UMKM sebelum menjadi pemain dunia seperti sekarang.

“Saya yakin, suatu saat nanti perusahaan besar dunia bisa tumbuh dan berasal dari Indonesia,” tutur Dong Chul.(eng)

Penulis : Daeng Eedar Patikawa

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Ricky Suhendra Selaku Ketua DPD TTKDH Sekaligus Anggota Dewan Fraksi Partai Demokrat, Mendukung Calon Bupati Kabupaten Serang Nomor Urut 2 Ratu Zakiyah-Najib
Wamenaker dan Dubes RI untuk Qatar Bahas Peningkatan Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran
Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal
Ketika Indonesia Menjadi Contoh Transformasi Pendidikan Menggunakan Intervensi Teknologi
KemenKopUKM Perkuat Usaha Mikro Melalui Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital
Modeling Budidaya Rumput Laut di Wakatobi Sukses Panen Raya
Menaker Lantik Pejabat Tinggi Pratama untuk Tingkatkan Kinerja Kementerian
Membanggakan! FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:01 WIB

Ricky Suhendra Selaku Ketua DPD TTKDH Sekaligus Anggota Dewan Fraksi Partai Demokrat, Mendukung Calon Bupati Kabupaten Serang Nomor Urut 2 Ratu Zakiyah-Najib

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:21 WIB

Wamenaker dan Dubes RI untuk Qatar Bahas Peningkatan Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran

Senin, 7 Oktober 2024 - 06:45 WIB

Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Ketika Indonesia Menjadi Contoh Transformasi Pendidikan Menggunakan Intervensi Teknologi

Senin, 30 September 2024 - 16:22 WIB

KemenKopUKM Perkuat Usaha Mikro Melalui Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital

Berita Terbaru

Jakarta

Tuntaskan Komposisi AKD, DPRD DKI Gelar Paripurna

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:13 WIB