OJK Minta Para Ibu Jangan Jadi Generasi Sandwich

Kamis, 25 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga memiliki program kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR).

JAKARTARAYA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak perempuan Indonesia, terutama pelaku UKM, untuk meraih kesejahteraan finansial. Hal itu bisa didapat secara bertahap mulai dari pemenuhan aspek literasi dan inklusi keuangan terlebih dahulu.

“Menuju piramida kesejahteraan finansial, yang pertama ibu-ibu harus terliterasi dulu. Kemudian terinklusi, gunakan produk jasa keuangan untuk memudahkan hidup ibu-ibu,” tutur Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, dikutip, Rabu (24/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahap selanjutnya, lanjut Friderica, yaitu pemberdayaan secara finansial dengan memanfaatkan produk atau layanan keuangan untuk mempermudah bisnis atau economic opportunities.

Baca Juga :  Surat Suara Tertukar tetap Dinyatakan Sah

Untuk kegiatan edukasi keuangan, Friderica mewanti-wanti agar jangan sampai perempuan pelaku UKM mengakses pembiayaan pada tempat yang salah seperti melalui renternir.

Friderica mengingatkan bahwa pemerintah dan lembaga jasa keuangan telah membuka akses-akses pembiayaan resmi dan tepercaya salah satunya seperti pembiayaan PNM Mekaar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga memiliki program kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR). Program tersebut, menurut Friderica, banyak dimanfaatkan oleh ibu-ibu di seluruh Indonesia.

Setelah literasi dan inklusi keuangan serta pemberdayaan secara finansial terpenuhi, perempuan pelaku UMKM dapat mencapai tahapan tertinggi dalam piramida keuangan, yaitu kesejahteraan finansial yang berkesinambungan.

Baca Juga :  Kasus Mega Korupsi Timah Rp 271 Trilun Ada Beking Orang Kuat

Pada kesempatan yang sama, Friderica juga mengajak para perempuan untuk merayakan Hari Kartini yang diperingati pada 21 April lalu dengan memaknai pemikiran-pemikiran mengenai kemajuan perempuan di Indonesia, terutama pemikiran mengenai kemandirian ekonomi.

Friderica pun berpesan kepada para ibu untuk tidak menciptakan generasi sandwich berikutnya. Dia berharap, para ibu di masa kini bisa berdaya menyiapkan masa pensiun dan masa depan menjadi lebih lebih baik.

“Kita harus menyiapkan masa pensiun dan jangan sampai pola hidup kita turun. Kalau tidak punya bakat bisnis, tidak apa-apa. Bisa investasi di emas, reksadana, dan sebagainya, itu silakan belajar. Yuk, mumpung masih kuat dan berjiwa muda, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan masa depan lebih baik,” tambahnya. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Kirim 6 Ton Sampah Biomassa ke PLTU Lontar, PLN UID Jakarta Raya Dukung Energi Ramah Lingkungan
Dorong Percepatan Penggunaan Motor Listrik, POLYTRON dan Gojek Kolaborasi Luncurkan Program Khusus Mitra Pengemudi
Semakin Diminati Warga Jakarta, PLN Mobile Catat 1,7 Juta Transaksi
19 Kadin Provinsi Sepakat Siapkan Munas Kadin
Raih Gold Pada SNI Award 2024, PLN Jakarta Buktikan Kinerja Terus Tumbuh
Pj Sekda Banten Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024
Indomaret dan Baygon Gelar CSR PSN Bersama Jumantik di Jakarta Timur
Resort Baru Waringin Hospitality Hadir di Carita
Berita ini 13 kali dibaca
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak perempuan Indonesia, terutama pelaku UKM, untuk meraih kesejahteraan finansial. Hal itu bisa didapat secara bertahap mulai dari pemenuhan aspek literasi dan inklusi keuangan terlebih dahulu. "Menuju piramida kesejahteraan finansial, yang pertama ibu-ibu harus terliterasi dulu. Kemudian terinklusi, gunakan produk jasa keuangan untuk memudahkan hidup ibu-ibu," tutur Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, dikutip, Rabu (24/4).

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:24 WIB

Kirim 6 Ton Sampah Biomassa ke PLTU Lontar, PLN UID Jakarta Raya Dukung Energi Ramah Lingkungan

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:28 WIB

Dorong Percepatan Penggunaan Motor Listrik, POLYTRON dan Gojek Kolaborasi Luncurkan Program Khusus Mitra Pengemudi

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:23 WIB

Semakin Diminati Warga Jakarta, PLN Mobile Catat 1,7 Juta Transaksi

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:24 WIB

19 Kadin Provinsi Sepakat Siapkan Munas Kadin

Senin, 2 Desember 2024 - 10:15 WIB

Raih Gold Pada SNI Award 2024, PLN Jakarta Buktikan Kinerja Terus Tumbuh

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB