JAKARTA RAYA — Suasana haru dan khidmat mewarnai acara Pelepasan Siswa Kelas IX dan Wisuda Tahfiz 2025 SMP Muhammadiyah 3 Jakarta yang digelar di Aula Insinyur Juanda, Kamis (12/6/2025). Acara ini menjadi momen istimewa bagi 76 siswa kelas IX yang resmi dilepas, serta 54 siswa tahfiz yang diwisuda.

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Jakarta, Sofyan Hadi Djohar, S.Kom, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan pendidikan para siswa, khususnya dalam program tahfiz Alquran. “Tahun ini, kami mewisuda 54 santri tahfiz, terdiri dari 16 siswa kelas IX dan 38 siswa kelas VII dan VIII. Ini pencapaian luar biasa,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Sofyan juga mengajak para hadirin untuk mengenang dan menghargai kontribusi para guru, baik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas. Ia bahkan mempersilakan Ibu Sri Indra Cahyaningsih, S.Pd, mantan Kepala Sekolah yang mengabdi sejak tahun 1982 hingga pensiun tahun 2021, untuk memberikan sambutan.

“Saya menyaksikan sendiri jatuh bangunnya sekolah ini. Alhamdulillah, hingga kini SMP Muhammadiyah 3 terus maju dan berjaya. Semoga keberkahan dan kemajuan ini terus berlanjut,” ucap Sri Indra, disambut tepuk tangan para orang tua dan tamu undangan.

Acara juga diwarnai dengan prosesi sungkeman para siswa kepada orang tua, yang mengundang haru dan tangis di antara hadirin. Suasana emosional itu menjadi pengingat akan perjuangan dan kasih sayang orang tua dalam mendampingi pendidikan anak-anak mereka.

Pelepasan Siswa dan Wisuda Tahfizh SMP Muhammadiyah 3
Pelepasan siswa dan wisuda tahfizh SMP Muhammadiyah 3 Jakarta

Tahun ini, sekolah juga mengumumkan tiga lulusan terbaik dengan nilai akademik tertinggi, yaitu:

1. Cinta Habibah Fatimah
2. Sophia Hanana Wijaya
3. Zayyan AlFakhri

Florence Yosyatti WR, S.Pt, orang tua dari Cinta Habibah Fatimah, menyampaikan rasa bangganya atas capaian putrinya yang mendapatkan nilai tertinggi. “Saya sangat terharu dan bangga. Hafalan Alquran ini bukan hanya prestasi akademik, tetapi juga bekal spiritual yang luar biasa. Terima kasih kepada semua guru yang telah membimbing dengan penuh cinta,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Elis Frida, orang tua dari Sophia Hanana Wijaya, juga menyampaikan apresiasi mendalam lantaran anaknya berhasil menghafal 3 juz Alquran yakni Juz 28-30. “Kami menyaksikan sendiri bagaimana anak kami tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kuat di sekolah ini. Hafalan Qurannya menjadi cahaya dalam keluarga kami,” katanya.

Pelepasan Siswa dan Wisuda Tahfizh SMP Muhammadiyah 3
Pelepasan siswa dan wisuda tahfizh SMP Muhammadiyah 3 Jakarta

Dalam sambutan lainnya, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kramat, Suhur Samiun, S.Sos.I, M.Ag menyampaikan harapan agar program tahfiz di masa depan lebih menyatu secara kelembagaan. “Kami berharap program tahfiz ini bisa menjadi satu kesatuan, dari SD, SMP hingga SMA Muhammadiyah dalam satu sistem yang terintegrasi,” ujarnya.

Ia juga mendorong peningkatan pemahaman isi kandungan Alquran di samping hafalan. “Bukan hanya menghafal ayat, tapi memahami makna surat dan pesan moralnya. Itu penting agar Alquran masuk ke dalam hati, bukan hanya di lisan,” pesannya.

Wisuda Tahfiz kali ini turut menampilkan lagu bertema impian para sahabat Alquran, menambah nuansa spiritual dan inspiratif dalam keseluruhan rangkaian acara.

Acara turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Jakarta, para kepala sekolah Muhammadiyah se-Kramat, para guru, dan wali murid. Semua pihak bersyukur atas capaian siswa dan berharap generasi selanjutnya dapat terus melanjutkan prestasi, baik dalam bidang akademik maupun keagamaan.

“Anak-anak kita bukan hanya lulus, tapi membawa bekal Al-Qur’an yang akan menuntun mereka di masa depan,” tutup Sofyan dengan penuh harap.(hab)