Pertimbangkan Keberlanjutan, PDIP Ngotot Usulkan Heru Budi Lanjut jadi Pj Gubernur Jakarta

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA |
Fraksi PDIP DKI Jakarta tetap mendukung Heru Budi Hartono untuk melanjutkan jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. PDIP menjadi satu-satunya fraksi yang mengusulkan nama Heru dalam rapat pembahasan calon Pj Gubernur Jakarta yang diadakan pada Jumat (13/9/2024) di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta.

“Kami dari Fraksi PDIP mendukung Bapak Heru Budi Hartono, Sekda DKI Joko Agus Setyono, dan Bapak Marullah Matali,” ujar Rio Dwi Sambodo, perwakilan Fraksi PDIP. Menurut Rio, PDIP mengusulkan ketiga nama tersebut karena melihat rasionalisasi dan objektivitas dari sosok-sosok tersebut.

Rio menjelaskan bahwa keberlanjutan dalam pemerintahan adalah alasan utama PDIP mengusulkan Heru Budi dan dua nama lainnya. Mereka menilai bahwa keberlanjutan dalam pengelolaan pembangunan Jakarta, termasuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, sangat penting.

“Mereka memiliki interaksi dalam pengelolaan pembangunan, karena nantinya perlu pengelolaan pembahasan APBD 2025. Itu yang menjadi pertimbangan kami mengusulkan ketiga nama ini,” tambah Rio.

Sebelumnya, fraksi PSI dan PKS sempat berencana mengusulkan nama Heru Budi, tetapi pada akhirnya kedua fraksi tersebut tidak menyebutkan nama Heru dalam rapat. Menanggapi hal ini, Rio menilai fenomena tersebut sebagai dinamika dalam politik.

Rio juga menilai tiga nama yang dipilih untuk diajukan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terasa “seragam” dan “asing.” Tiga nama yang terpilih dalam rapat DPRD DKI Jakarta adalah Teguh Setyabudi, Akmal Malik, dan Tomsi Tohir Balaw.

Baca Juga :  Oknum Polisi Pungli di Samsat Bekasi Jalani Patsus

“Tapi kan satu seragam dan namanya bisa dibilang asing karena nggak ada yang pernah muncul sebelumnya. Soal asing atau nggak asing, soal apapun, saya rasa rekan-rekan atau publik akan menilai ya,” pungkas Rio.

Rapat ini merupakan bagian dari proses pengajuan calon Pj Gubernur Jakarta kepada Presiden Joko Widodo melalui Kemendagri, dengan harapan untuk memilih pemimpin yang tepat bagi DKI Jakarta di masa transisi ini.(Jb/Fj)

Berita Terkait

PDI-P Umumkan Pemecatan 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby pada 17 Desember
CBA dan IAW Bakal Laporkan Jaksa Agung Burhanuddin ke Bareskrim, Dugaan Pemalsuan Data Pribadi
Sikapi hasil 50,07 Persen Suara Pram -Doel, Pras Wanti – wanti KPU DKI Transparan dalam Penghitungan
Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB
Kehadiran GRIB JAYA Jakarta harus Bisa Memberi Manfaat bagi Masyarakat
Bale Buku Jakarta Raih Penghargaan Komunitas Literasi Terbaik DKI Jakarta 2024
Dituduh Tidak Kerja untuk Menangkan RIDO, Jazilul: Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Bagaimana Lagi?
Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub DKI 2024 Digelar di Sawah Besar
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:26 WIB

PDI-P Umumkan Pemecatan 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby pada 17 Desember

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:28 WIB

CBA dan IAW Bakal Laporkan Jaksa Agung Burhanuddin ke Bareskrim, Dugaan Pemalsuan Data Pribadi

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:39 WIB

Sikapi hasil 50,07 Persen Suara Pram -Doel, Pras Wanti – wanti KPU DKI Transparan dalam Penghitungan

Senin, 2 Desember 2024 - 09:24 WIB

Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:04 WIB

Kehadiran GRIB JAYA Jakarta harus Bisa Memberi Manfaat bagi Masyarakat

Berita Terbaru