JAKARTA RAYA – Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menegaskan bahwa Ketua Tim Transisi, Ima Mahdiah, adalah sosok Betawi asli. Penegasan ini disampaikan untuk menjawab anggapan bahwa tidak ada tokoh Betawi dalam struktur Tim Transisi.

“Jadi, tim transisi kemarin sudah mulai rapat yang dipimpin oleh Ibu Ima Mahdiah, dan ada beberapa pertanyaan di publik, kenapa tokoh Betawi enggak ada? Ibu Ima Mahdiah ini Betawi 1.000 persen asli,” ujar Pramono dalam konferensi pers di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).

Kapasitas Ima Mahdiah di Tim Transisi

Pramono menyebutkan bahwa selain memiliki identitas sebagai Betawi asli, Ima Mahdiah juga memiliki pengalaman mumpuni sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk memimpin Tim Transisi yang bertugas mempersiapkan berbagai hal sebelum Pramono dan Rano Karno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

“Dia Wakil Ketua DPRD dari Fraksi saya, kebetulan. Dengan pengalaman itu, saya yakin tim transisi ini segera bisa bekerja. Yang paling utama adalah mereka hanya menyiapkan, bukan memutuskan, karena semua keputusan tetap ada di saya dan Bang Doel,” jelas Pramono.

Tugas dan Jadwal Pelantikan

Tim Transisi dipimpin oleh Ima Mahdiah dengan tugas utama mempersiapkan transisi kepemimpinan hingga pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno. Terkait jadwal pelantikan, Pramono mengaku tidak mempermasalahkan waktu yang ditetapkan oleh pemerintah, apakah pada 7 Februari 2025 sesuai dengan Perpres atau pada Maret setelah tanggal 13.

“Saya kapan saja tidak ada persoalan. Saya sepenuhnya mengikuti keputusan pemerintah, dalam hal ini Presiden dan Mendagri,” ujar Pramono.

Dengan tim transisi yang solid dan persiapan matang, Pramono berharap masa transisi dapat berjalan lancar untuk mewujudkan berbagai program unggulannya selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta. (hab)