JAKARTA RAYA— Ribuan mahasiswa asal Jakarta terancam putus kuliah karena dipangkasnya anggaran bantuan kuliah, yaitu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, politisi Perindo Jakarta Dina Masyusin mendorong agar mahasiswa Jakarta bisa menyelesaikan kuliahnya tanpa terganggu potongan beasiswa tersebut, dan seharusnya anggaran yang lebih tidak prioritas yang dipangkas.
“Pendidikan ini sangat penting. Negara punya kewajiban membantu pemuda yang ingin mengemban pendidikan lebih tinggi. Program KJMU yang dibutuhkan para pemuda untuk bisa menuntaskan kuliahnya jangan dipangkas,” jelas Dina yang juga adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih periode 2024-2029 dari Partai Perindo.
Dina meyakini bahwa masih banyak anggaran kegiatan lain yang bisa dipangkas untuk menyelamatkan anggaran KJMU. Misalnya, Dina mengusulkan agar anggaran pin emas dan perjalanan dinas di Pemprov DKI bisa dialihkan untuk anggaran KJMU.
“Jangan sampai ada mahasiswa yang putus kuliah. Lebih baik anggaran lainnya yang dialihkan. Contohnya, anggaran pin emas dan perjalanan dinas di DKI bisa dikurangi agar mahasiswa kita bisa tetap kuliah,” tambah Dina.
Ketua Perindo Jakarta Barat itu juga mendorong adanya transparansi Pemprov DKI soal isi anggaran. Hal ini penting agar publik bisa mempelajari isi anggaran sampai satuan ketiga dan memberikan aspirasinya soal skala prioritas penyusunan anggaran.
“Seharusnya Pemprov bisa transparan dengan isian anggarannya. Saya minta APBD dibuka kembali, supaya publik bisa lihat isiannya apa saja. Jadi kalau ada geser-menggeser anggaran, kita tanya dulu, menurut rakyat sendiri mana yang harusnya diprioritaskan. Menyusun anggaran ini bukan maunya pejabat, tapi harusinya berorientasi pada maunya rakyat,” jelas Dina.
Dina menegaskan bahwa mayoritas penduduk Jakarta adalah pemuda. Sepantasnya, porsi anggaran juga lebih diorientasikan untuk pemuda dan membangun masa depan generasi muda Jakarta.
“Lebih dari 50% penduduk Jakarta berusia di bawah 40 tahun. Program KJP Plus dan KJMU ini program yang sangat relevan bagi pemuda, karena membangun masa depan pemuda kita. Perindo berkomitmen menjadi partai yang terus menyuarakan bahwa APBD Jakarta harus lebih berorientasi bagi kemajuan pemuda,” tutup Dina
Tinggalkan Balasan