JAKARTA RAYA – Ketua DPP PDI-Perjuangan, Puan Maharani mengajak secara terbuka kepada Kaesang Pangarep untuk bertemu. Ajakan ini menyusul putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang baru saja didapuk sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hal ini dikatakan Puan menanggapi pertanyaan awak media terkait adakah rencana pertemuan yang akan dilakukan Kaesang dengan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri.
“Ya ayok mas Kaesang, ketemu Mba Puan dulu. Ayok ketemu Mba Puan,” katanya di sela-sela Rakernas IV PDIP yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPR itu mengaku bahwa sudah menunggu adanya pertemuan antara dirinya dengan Kaesang. Ia berharap, pertemuan bisa digelar dalam waktu dekat.
“Yuk udah ditunggu nih sama Mba Puan mas Kaesang,” ujarnya.
Sebelumnya, Puan mengharapkan agar Kaesang Pangarep mendukung bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo yang juga didukung oleh Partai Perindo di Pilpres 2024 mendatang.
“Ya saya kan berharap bahwa mas Kaesang bisa bergabung dengan PDIP. Saya sudah sampaikan kepada mas Kaesang bisa bersama PDIP mendukung mas Ganjar Pranowo,” ungkap Puan di Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).
Puan mengatakan bahwa akan diatur waktu untuk bertemu dengan Kaesang Pangarep yang baru saja menjabat sebagai Ketum PSI baru itu. “Ya itu kan teknis, sama-sama sibuk. Mungkin juga mas Kaesang sekarang lagi persiapan melihat internal yang ada di PSI jadi nanti kita atur waktunya.”
Lebih lanjut, Puan juga ikut memberikan responnya ketika ditanya awak media terkait Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur PKB sebagai bidak catur politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, Puan pun tak secara gamblang merespon pertanyaan dari awak media khususnya terkait hal itu.
“Ya saya nggak menanggapi itu, yang penting sekarang sebagai Ketum mas Kaesang, saya berharap bahwa kita bisa menjalin komunikasi dan bertemu untuk kemudian nantinya menyamakan persepsi,” pungkasnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah