JAKARTA RAYA | JAKARTA
Mulai hari ini, Senin (9/9/2024), hingga Jumat (13/9/2024), sistem ganjil genap kembali diberlakukan di 28 gerbang tol dalam kota Jakarta. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di berbagai titik di ibu kota. Seperti sebelumnya, aturan ini diterapkan dalam dua sesi setiap harinya: pagi dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan sore dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.
Pemerintah mengimbau para pengendara untuk memperhatikan nomor polisi kendaraan dan menyesuaikannya dengan tanggal berlalu lintas. Pelanggaran terhadap aturan ganjil genap dapat berakibat pada pemberian sanksi tilang dan denda maksimal sebesar Rp 500.000, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 12 Tahun 2009.
Adapun daftar 28 gerbang tol yang terpengaruh oleh penerapan ganjil genap adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Jalan Anggrek Neli Murni menuju Tol Jakarta-Tangerang
- Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga Jalan Brigjen Katamso
- Jalan Brigjen Katamso hingga Gerbang Tol Slipi 2
- Off ramp Tol Tomang/Grogol hingga Jalan Kemanggisan Utama
- Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun hingga Gerbang Tol Slipi 1
- Jalan Pejompongan Raya hingga Gerbang Tol Pejompongan
- Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang menuju Jalan Tentara Pelajar
- Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran menuju Jalan Gerbang Pemuda
- Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng hingga Simpang Kuningan
- Jalan Taman Patra hingga Gerbang Tol Kuningan 2
- Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu menuju Simpang Pancoran
- Simpang Pancoran hingga Gerbang Tol Tebet
- Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga Jalan Pancoran Timur II
- Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu menuju Simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
- Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata hingga Gerbang Tol Cawang
- Off ramp Tol Halim/Kalimalang menuju Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
- Jalan Cipinang Cempedak IV hingga Gerbang Tol Kebon Nanas
- Jalan Bekasi Timur Raya menuju Gerbang Tol Pedati
- Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara menuju Jalan Bekasi Barat
- Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran menuju Jalan Bekasi Timur Raya
- Jalan Bekasi Barat hingga Gerbang Tol Jatinegara
- Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya menuju Gerbang Tol Rawamangun
- Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung menuju Simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
- Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung menuju Simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
- Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya hingga Gerbang Tol Pulomas
- Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung menuju Simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
- Jalan Tebet Barat Dalam Raya hingga Gerbang Tol Tebet 2
- Simpang Jalan Pulomas hingga Gerbang Tol Cempaka Putih
Pemerintah berharap kebijakan ini dapat membantu mengurai kemacetan yang menjadi salah satu permasalahan utama di kota Jakarta. (Kmps/Fj)