Soal Aliran Uang Korupsi Mengalir ke Partai, NasDem: Apakah kita Masih Kisa Mempercayai Keterangan KPK?

Sabtu, 14 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP NasDem  Taufik Basari

Ketua DPP NasDem Taufik Basari

JAKARTA RAYA – Ketua DPP NasDem Taufik Basari turut angkat bicara ihwal pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta yang menyebut terdapat aliran dana sejumlah miliaran rupiah dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai NasDem.

Pria yang akrab disapa Tobas itu, mempertanyakan penanganan perkara SYL di KPK. Ia merasa sukit percaya dengan keterangan lembaga antirasuah terkait penanganan perkara tersebut.

“Apakah kita masih bisa percayai keterangan KPK? Dengan proses hukum yang dilakukan KPK dalam kasus ini, sulit rasanya mempercayai bahwa KPK masih memiliki integritas dan independen,” kata Toba saat dihubungi, Jumat (14/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi, kata Tobas, dalam penanganan perkara dugaan korupsi yang menyeret SYL. Salah satunya, kata Tobas, dari giat penggeledahan rumah dinas kala SYL di luar negeri hingga kuasa hukum diperiksa terkait legal opinionya.

“Mulai dari penggeledahan ketika SYL di luar negeri, pembangunan opini oleh wamentan seolah-olah SYL hilang padahal baru telat 2 hari dari jadwal ketibaan, lalu pemanggilan penasehat hukum sebagai saksi atas legal opinionnya,” tutur Tobas.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Presma Unpad: Kalimat Sensitif dan Sangat Berbahaya

“Pernyataan sebagai tersangka oleh Menkopolhukam yang mendahului KPK, penangkapan di malam sebelum pemenuhan panggilan yang sudah dijadwalkan, larangan penasehat hukum mendampingi kliennya, dan yang terakhir keterangan Alex Marwata yang juga janggal,” tambahnya.

Tobas pun merasa janggal akan keterangan Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta terkait dugaan aliran dana dari SYL ke Partai NasDem.

“Dalam keterangannya, Alex mengatakan sebagai bukti permulaan adalah penggunaan dana sebesar 13,9M rupiah. Tapi kemudian ia menambahkan bahwa selain itu penelusuran lebih lanjut masih terus dilakukan tim penyidik yang salah satunya soal aliran uang untuk kepentingan partai NasDem dalam jumlah yang tidak dirinci hanya disebut milyaran rupiah,” ucap Tobas.

“Alex menjelaskan suatu hal yang akan ditelusuri lebih lanjut, yang masih dicari-cari, tapi sudah diangkat ke publik,” tambahnya.

Baca Juga :  Surat Perintah Dimulainya Penyidikan Pemerasan SYL oleh Firli Bahuri Sudah Terbit

Kendati demikian, ia merasa penanganan perkara SYL oleh KPK banyak hal janggal. Bahkan, ia merasa, penanganan perkara itu relah merusak nalar hukum.

“Terlalu banyak hal yang janggal yang terang benderang dan merusak nalar hukum kita. Saya selama ini selalu mendukung kerja-kerja KPK. Namun kenapa dalam perkara ini cara penanganannya seperti ini. Ada apa dengan KPK?” tandasnya.

Sebelumnya, KPK menduga aliran uang haram hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo tersebut mengalir ke Partai Nasdem senilai miliaran rupiah.

“Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai Nasdem,” ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat jumpa pers, Jumat (13/10/2023).

Alex mengungkapkan bahwa jumlah pasti dari dugaan aliran uang tersebut belum bisa disebutkan secara rinci nomimalnya. Pasalnya, KPK masih membutuhkan penelusuran lebih lanjut atas sebaran aliran uang ke Partai NasDem.

“Nilainya miliaran rupiah dan KPK akan terus mendalami,” katanya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Pemerintah Bangun MRT Pakai Utang
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN
Laga Indonesia vs Australia di Stadion GBK: Polisi Ingatkan Suporter untuk Tetap Tertib
KPU Bakal Usul Pilkada Ulang 2025 saat RDP, Khusus Calon yang Melawan Kotak Kosong
Jakarta Raih Dua Medali Perak di Cabang Dayung PON Aceh-Sumut
Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet di IKN, Ini Penjelasan Istana
Akhiri Kunjungan, Paus Fransiskus Disambut Menag Siap Terbang Menuju Papua Nugini
ISF 2024 Fokus Membahas Ekonomi Hijau Hingga Investasi Energi Terbarukan
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:12 WIB

Pemerintah Bangun MRT Pakai Utang

Rabu, 11 September 2024 - 10:11 WIB

KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN

Selasa, 10 September 2024 - 10:43 WIB

Laga Indonesia vs Australia di Stadion GBK: Polisi Ingatkan Suporter untuk Tetap Tertib

Senin, 9 September 2024 - 17:18 WIB

KPU Bakal Usul Pilkada Ulang 2025 saat RDP, Khusus Calon yang Melawan Kotak Kosong

Senin, 9 September 2024 - 14:31 WIB

Jakarta Raih Dua Medali Perak di Cabang Dayung PON Aceh-Sumut

Berita Terbaru

Jakarta

PKS DKI Usulkan Heru Budi Kembali Jadi Pj Gubernur Jakarta

Kamis, 12 Sep 2024 - 14:59 WIB

Parlemen

DPR Hingga Petani Menolak Wacana BLT Pupuk

Kamis, 12 Sep 2024 - 13:18 WIB