JAKARTA RAYA – Lembaga riset Nawacita Survei Indonesia yang bernaung di bawah Media Nawacita Indonesia merilis laporan hasil survei nasional yang bertajuk Menakar Kepuasan Publik dan Arah Politik Tahun 2024. Survei ini pun dilakukan sejak 5-20 September 2023 yang lalu.
Diketahui bahwa survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel yakni Multistage Random Sampling (MRS) serta melibatkan 1220 responden yang berada di 38 Provinsi di Indonesia.
Adapun Margin of Error (MoE) ±2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen selama proses survei berlangsung yang dilakukan oleh Nawacita Survei Indonesia ini.
Berdasarkan hasil survei Nawacita Survei Indonesia ditemukan bahwa masyarakat memberikan penilaian terhadap figur atau tokoh yang dianggap memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Hasil ini pun menempatkan Ganjar Pranowo sebagai figur atau tokoh yang mumpuni dalam bidang ini dengan meraih 24,59 persen, disusul oleh Prabowo Subianto yang meraup 20,49 persen,” kata Herry Mendrofa.
Lalu ada nama Anies Baswedan yang dipilih oleh 12,30 persen, Ridwan Kamil yang mendapatkan 7,38 persen, Sandiaga Uno 7,21 persen, Erick Thohir 6,31 persen, Tri Rismaharini 4,92 persen.
Kemudian ada nama Mahfud MD 4,51 persen, Airlangga Hartarto 3,52 persen, Puan Maharani 2,46 persen, Muhaimin Iskandar 2,05 persen, Yenny Wahid 1,07 persen, Andika Perkasa 0,90 persen, AHY 0,82 persen, Arsjad Rasyid 0,57 persen, nama lain 0,49 persen, tidak menjawab atau tidak tahu 0,41 persen.
Herry menyebutkan juga untuk Partai Politik (Parpol) yang dianggap mampu memenuhi harapan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan yakni PDI Perjuangan yang meraih 23,36 persen, lalu disusul oleh Partai Gerindra yang mendapatkan 18,28 persen, dan Partai Golkar 17,13 persen.
“Kemudian Partai Demokrat sebesar 10,08 persen, PKB 8,28 persen, Partai Nasdem 7,3 persen, PKS 5,98 persen, Perindo 4,34 persen, PAN 1,72 persen, lalu PPP hanya mendapat 1,07 persen, PSI 0,41 persen, Partai Hanura 0,25 persen, Partai Buruh 0,16 persen, PBB 0,16 persen, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Garuda dan PKN masing-masing mendapat 0,08 persen. Praktis, hanya 1,15 persen yang tidak menjawab atau tidak tahu,” tuturnya.
figur seorang Ganjar Pranowo dianggap oleh mayoritas masyarakat mampu memenuhi harapan publik untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dengan meraih keterpilihan sebesar 16,48 persen.
“Meskipun begitu, ada nama Prabowo Subianto yang menempel ketat dengan meraih 16,31 persen, serta Anies Baswedan 12,87 persen, Airlangga Hartarto 10,25 persen, Sandiaga Uno 8,44 persen, Erick Thohir 8,11 persen, Tri Rismaharini 7,21 persen,” ujar Herry Mendrofa.
Lalu ada nama Mahfud MD 4,92 persen, Ridwan Kamil 4,10 persen, Puan Maharani 2,87 persen, Muhaimin Iskandar 1,97 persen, Yenny Wahid 1,80 persen, Andika Perkasa 1,23 persen, AHY 1,15 persen, Arsjad Rasjid 0,98 persen serta nama lain 0,90 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu 0,41 persen.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah