JAKARTA RAYA – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, dirinya siap menghadapi proses hukum atas perkara yang saat ini tengah dihadapinya.
“Saya siap hadapi,” ucap Syahrul di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Syahrul mengatakan, kesiapan itu berdasarkan nasihat dari orangtua serta ajaran budaya yang selama ini dirinya terima.
“Dan saya berharap nasihat-nasihat orangtua saya, nasihat budaya saya dari sana kalau berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Saya siap bertanggung jawab,” katanya.
Syahrul mengakui, jika selama berkarier di dunia pemerintah, baru kali ini dirinya merasakan terjerat kasus dugaan korupsi.
“Saya meniti karier mulai dari lurah, saya 25 tahun jadi pakar daerah, 10 tahun jadi bupati dan baru saya merasa ada hal seperti ini,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Syahrul meminta kesempatan untuk membuktikan jika dugaan yang dituduhkan kepada dirinya itu salah.
“Biarkan saya hadapi. Beri saya kesempatan membuktikan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Syahrul Yasin Limpo memastikan dirinya mundur dari jabatan Mentan setelah namanya terseret kasus di KPK.
Kepastian itu ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (15/10/2023).
“Untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” ucap Syahrul.
Syahrul mengatakan, alasan dirinya mengundurkan diri sebagai Mentan lantaran tengah menghadapi proses hukum terkait kasus dugaan korupsi.
“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang dihadapi dan sudah seharusnya menghadapi secara serius,” ungkapnya.
Meski begitu, dirinya berharap, jangan ada stigma liar di masyarakat terkait kasus yang dihadapinya tersebut. Mengingat, proses hukum masih berlangsung.
“Saya berharap jangan ada stigma dan persepsi maksudnya menghakimi saya dulu biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi,” imbuhnya.(hab)
Tinggalkan Balasan