Tak Ada Atribut di Deklarasi Anies-Cak Imin, Begini Penjelasan PKS

Minggu, 3 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024. Deklarasi dilaksanakan di Surabaya pada Sabtu (2/9) siang ini.

Namun dalam deklarasi tersebut tidak ditemukan adanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik atribut maupun perwakilan. Padahal PKS merupakan salah satu partai yang mendukung Anies sebagai Capres bersama NasDem dan PKB yang baru saja bergabung.

Mengenai hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Ahmad Fathul Bari pun memberikan penjelasan. Menurutnya hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dari NasDem dan PKB.

Adapun alasannya yakni kewenangan penentuan sosok capres dan cawpares dari PKS merupakan kewenangan dari Majelis Syura PKS. “Mungkin memang mereka (Nasdem dan PKB) tidak berani mendahului untuk pemasangan (atribut PKS) karena ada pembahasan di Pimpinan Pusat (Majelis Syura PKS terkait nama Cak Imin sebagai Cawapres),” kata Fathul Bari, Sabtu (2/9/2023).

Berdasarkan musyawarah Majelis Syura PKS sejauh ini, PKS baru menentukan sosok Anies yang didukung sebagai capres. Selanjutnya sosok cawapres Cak Imin akan kembali didiskusikan.

“Setiap langkah yang dilakukan harus berkoordinasi dengan pimpinan sehingga disini ada persiapan konpers. Secara teknis itu dilakukan disana dengan teman-teman di daerah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Usut Dugaan Pemerasan SYL, Polda Metro Periksa Dumas KPK Senin 16 Oktober

Fathul juga menilai partai yang berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih setara semenjak resmi bergabungnya PKB. Menurutnya hal itu adalah normal dalam kaca mata politik.

“Semua diposisikan setara, ya soal ada pilihan-pilihan itu tentu masing-masing. Kita punya kecenderungan itu normal-normal saja, tinggal semuanya kita lakukan melalui komunikasi dan disepakati bersama,” ungkapnya.

“Kemudian kita akan membahas itu di lembaga partai yang lebih tinggi, di Majelis Syura untuk membahas karena sudah disampaikan ada PKB mengusung Cawapres Cak Imin (Muhaimin Iskandar),” tambah dia.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

KPK Ungkap Nilai Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Mencapai Rp360 Juta, Per Penumpang Rp90 Juta
Kaesang Pangarep Ngaku Nebeng Pesawat Jet ke AS, KPK Ungkap Sosoknya
Kadin Indonesia Gelar RDPH, Capai Kesepakatan Terkait Isu Terkini
KPU RI Luncurkan Pembentukan KPPS Pilkada 2024, Rekrut Lebih dari 3 Juta Anggota
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Jelaskan Status Gedung Menara Kadin Setelah Diserobot
Datangi KPK, Kaesang Pangarep Ngaku Nebeng Pesawat Jet Teman Pergi AS
Pramono sebut Jokowi Sudah Siapkan Blueprint Transisi ke Pemerintahan Prabowo
Rano Karno Dongkrak Suara Pramono
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 21:15 WIB

KPK Ungkap Nilai Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Mencapai Rp360 Juta, Per Penumpang Rp90 Juta

Selasa, 17 September 2024 - 19:15 WIB

Kaesang Pangarep Ngaku Nebeng Pesawat Jet ke AS, KPK Ungkap Sosoknya

Selasa, 17 September 2024 - 18:16 WIB

Kadin Indonesia Gelar RDPH, Capai Kesepakatan Terkait Isu Terkini

Selasa, 17 September 2024 - 17:28 WIB

KPU RI Luncurkan Pembentukan KPPS Pilkada 2024, Rekrut Lebih dari 3 Juta Anggota

Selasa, 17 September 2024 - 14:12 WIB

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Jelaskan Status Gedung Menara Kadin Setelah Diserobot

Berita Terbaru

Jakarta

Suswono Mengaku Hindari Politik Uang

Rabu, 18 Sep 2024 - 11:34 WIB

Jakarta

Polres Jaksel Periksa Nikita Mirzani dan Empat Saksi

Rabu, 18 Sep 2024 - 11:25 WIB