Tingkatkan Kapasitas Guru Melalui Beasiswa Nongelar

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemendikbudristek dan LPDP gelar webinar mengenai Beasiswa Nongelar Microcredential

Kemendikbudristek dan LPDP gelar webinar mengenai Beasiswa Nongelar Microcredential

JAKARTA RAYA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan program Beasiswa Nongelar Microcredential untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para guru dan tenaga kependidikan melalui Upskilling dan Reskilling.

Hal ini wajib dilakukan mengingat seorang guru tidak hanya sebagai seorang pengajar tetapi juga seorang pembelajar sepanjang hayat agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik.

“Saat ini, kami menyiapkan berbagai program serta sarana dan prasarana untuk guru dan tenaga kependidikan agar dapat terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dari masing-masing satuan pendidikan, serta untuk melayani peserta didik mulai dari jenjang usia dini hingga pendidikan tinggi,” ujar Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbudristek, Santi Ambarukmi, dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul “Peningkatan Kapasitas Guru Melalui Beasiswa Nongelar” pada Kamis, (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Santi mengatakan, Program Beasiswa Nongelar Microcredential adalah kesempatan yang sangat baik bagi para guru dan tenaga kependidikan.

“Program beasiswa ini melibatkan berbagai perguruan tinggi dari luar negeri yang bisa memberikan pelatihan melalui media online, misalnya Harvard University, Columbia University, Monash University, University of Canberra, dan lain-lain,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut memiliki berbagai tujuan, dari mulai tujuan jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang. Tujuan jangka pendeknya adalah mendorong semakin banyaknya guru yang mengikuti program ini.

Kemudian tujuan jangka menengahnya adalah meningkatkan kompetensi guru dan peserta didiknya; memfasilitasi dan mendukung program merdeka belajar dan ekosistem pendidikan yang bermakna, serta mendorong peserta didik untuk berpikir secara mandiri, kreatif dan kritis. Sementara itu, tujuan jangka panjangnya adalah mencapai SDM unggul sebagai cerminan dari Profil Pelajar Pancasila. Agar mencapai tujuan tersebut; serta untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari berbagai aspek dalam program ini, dilakukan pula evaluasi dengan refleksi.

Baca Juga :  Kantor JMSI Daerah Jadi Tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru SiberMu

“Kami mengadakan pertemuan minimal satu tahun sekali untuk memantau ilmu pengetahuan yang didapatkan, melihat tindak lanjut dari program, aktivitas diseminasi kepada guru-guru lain, serta melihat dampak jangka panjang dari program ini,” kata Santi.

Dalam webinar tersebut hadir tiga narasumber lain, yakni Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin, Alumni Peserta Program Upskilling dan Reskilling Manajerial bagi Kepala SMK Berstandar Industri Tahun 2023, Syahrir; Guru SMAS Daar El Qolam 2 Tangerang, Alumni Peserta Program Microcredential CS50X Universitas Harvard, Raden Nur Tsawaabit Faheim Yasin; dan Guru SDN Mekarsari 1 Depok, Program Microcredential Universitas Columbia, Rossi Marinjani.

Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin sekaligus Alumni Peserta Program Upskilling dan Reskilling Manajemen bagi Kepala SMK Berstandar Industri Tahun 2023, Syahrir, menyatakan bahwa program ini sangat penting dalam peningkatan kualitas kinerja, kreativitas, dan inovasi untuk bisa mengelola sekolah di era digital.

Ia menuturkan, melalui program tersebut ia bisa mempelajari berbagai ilmu pengetahuan baru yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan masa kini. Selain itu, ia juga dapat berinteraksi dan bersinergi dengan kepala sekolah dari berbagai daerah lain sehingga bisa terus saling belajar demi kemajuan bersama.

“Ilmu yang saya dapatkan akan diterapkan di sekolah saya sendiri, yakni dalam peningkatan kinerja sekolah, peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, pemberian motivasi kepada guru dan siswa, serta mengajak keterlibatan orang tua dan masyarakat,” ucap Syahrir.

Guru SMAS Daar El Qolam 2 Tangerang sekaligus Alumni Peserta Program Microcredential CS50X Universitas Harvard, Raden Nur Tsawaabit Faheim Yasin, juga mengungkapkan manfaat dari program ini, dari mulai peningkatan wawasan dan pengalaman, kemampuan literasi, hingga kemampuan manajemen waktu.

“Melalui program ini saya merasa menjadi guru yang lebih berdaya. Saya mendapatkan sumber belajar dan cara mengajar yang baik. Saya pun termotivasi untuk menjadi guru yang terus berkembang, lebih menghargai setiap progres dalam proses belajar; serta membantu para peserta didik untuk menjadi sosok yang mandiri dan menjadi generasi emas,” katanya.

Baca Juga :  Mau Daftar Jadi Walikota, Ini Syarat dan Tahapannya

Sementara itu, Guru SDN Mekarsari 1 Depok, peserta Program Microcredential Universitas Columbia, Rossi Marinjani, juga merasakan manfaat dari program ini.
“Melalui program ini, ada miskonsepsi literasi yang terkoreksi. Kemudian, setelah memiliki pemahaman yang baru dan tepat, kita bisa mengembangkan keterampilan dan dapat memperkarya informasi berkat pertukaran informasi dengan guru-guru dari berbagai penjuru Indonesia,” ucapnya.

Setelah menyelesaikan program ini, para alumni peserta dapat menerapkan berbagai ilmu yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan di sekolahnya masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh Rossi, yang secara lebih spesifik memfokuskan diri pada peningkatan ekostem literasi.

“Setelah saya mengikuti program ini saya menciptakan sudut baca yang menyenangkan untuk membangun ekosistem literasi yang baik,” ucapnya.

Bagi para guru dan tenaga kependidikan yang ingin mengikuti program beasiswa ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan sebagaimana pengalaman dari alumni peserta.

“Sebaiknya kita mengikuti akun-akun media sosial yang relevan dengan profesi sebagai pendidik. Dari hal itu, kita akan selalu mendapat berbagai informasi terbaru tentang berbagai program strategis dari Kemendikbudristek. Ketika ada program yang sesuai dengan kebutuhan, daftar dan penuhilah segala persyaratannya, serta ikutilah alur dari program tersebut dengan cermat,” ungkap Rossi.

Setelah menyelesaikan program-program beasiswa nongelar untuk guru, para alumni melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas dari ekosistem pendidikan di tempatnya masing-masing, seperti diseminasi kepada rekan sejawat serta penerapan ilmu yang diperoleh di dalam proses pembelajaran dan pelayanan terhadap kebutuhan belajar para peserta didik.(pur)

Penulis : Purwadi

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Prabowo Berikan TV & WC Tiap Sekolah
Pengelolaan Kantin Sekolah Negeri di Jakarta harus Transparan
Dosen Universitas Paramadina: Pembuat Kebijakan Butuh Policy Brief Agar Hasil Riset Mudah Diterapkan dalam Kebijakan
Universitas Ciputra Tingkatkan Daya Saing Ekspor Indonesia Lewat 7 Bisnis Mahasiswa di SIAL InterFOOD 2024
Kurikulum Baru: AI dan Coding Direncanakan Masuk di SD dan SMP
Wisuda ke-3 Polteknaker, Siapkan Tenaga Kerja Siap Kerja
Sumpah Pemuda: Generasi Z Tidak Hanya Melek Digital, Tapi Harus Menjadi Pemuda Pemersatu Bangsa
Mentan Amran Paparkan Konsep Swasembada Pangan di Retreat Kabinet Merah Putih
Berita ini 88 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 09:39 WIB

Prabowo Berikan TV & WC Tiap Sekolah

Senin, 25 November 2024 - 04:16 WIB

Pengelolaan Kantin Sekolah Negeri di Jakarta harus Transparan

Selasa, 19 November 2024 - 12:26 WIB

Dosen Universitas Paramadina: Pembuat Kebijakan Butuh Policy Brief Agar Hasil Riset Mudah Diterapkan dalam Kebijakan

Selasa, 19 November 2024 - 09:27 WIB

Universitas Ciputra Tingkatkan Daya Saing Ekspor Indonesia Lewat 7 Bisnis Mahasiswa di SIAL InterFOOD 2024

Rabu, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Kurikulum Baru: AI dan Coding Direncanakan Masuk di SD dan SMP

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB