JAKARTA RAYA – Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di badan publik, khususnya di level pusat mempunyai pengoordinasian yang sangat banyak sampai dengan ke level daerah.
Tugas dari PPID Utama di level pusat tidak hanya mengelola keterbukaan informasi publik, tetapi juga menumbuhkan PPID-PPID terbaik agar pengimplementasian keterbukaan informasi publik lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan oleh Abdul Rahman Ma’mun yang sering disapa Aman selaku CEO Magnitude Indonesia, Dosen Universitas Paramadina, dan Ketua Komisi Informasi Pusat 2011-2013 dalam pembukaan Webinar Series ke-48 Magnitude Indonesia Kamis (7/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Webinar kali ini mengangkat tema “Mengelola Organisasi Mencetak PPID Terbaik” dengan menghadirkan narasumber yang memenangkan Gold Medal dalam ajang kompetisi Anugerah Humas Indonesia 2024, yaitu Anang Ristanto selaku Koordinator PPID Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Kali ini kita dapat belajar dan berdiskusi bagaimana mengelola ratusan PPID yang berada di bawah Koordinator PPID Utama Kementerian” tambah Aman dalam kata sambutannya.
Anang Ristanto dalam webinar tersebut mengatakan bahwa Kemendikbudristek tidak bisa menyebarkan informasi publik tanpa didukung oleh sejumlah stakeholder dan juga masyarakat.
“Kami dari Kemendikbudristek tidak bisa bekerja sendiri dalam menyebarkan informasi publik, tentu kami juga melibatkan berbagai stakeholder” ujar Anang Ristanto.
Dalam penyampaiannya, Kemendikbudristek menjalin kerja sama dengan Guru, Mahasiswa, Orang Tua, Wartawan, serta penggiat budaya dan literasi. Hal ini sebagai upayaKemendikbudristek dalam mewujudkan pendidikan adalah hak seluruh warga bangsa.
“Hal ini sebagai jejaring dalam komunikasi untuk informasi, kebijakan, dan layanan-layanan yang diluncurkan oleh kementerian kami” tambah Anang Ristanto.
Anang Ristanto dalam closing statement-nya mengajak para pelaku keterbukaan informasi melayani masyarakat dan menaikkan nama baik instansinya.
“Kami mengajak pelaku keterbukaan informasi publik harus melayani masyarakat dengan baik dan membuat nama baik instansi lebih bagus lagi” ujar Anang setelah melakukan diskusi dengan para peserta webinar.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Aman dalam sesi akhir Webinar Series ke-48 ini dengan mengingatkan kepada pelaku PPID untuk terus memperbaiki layanan agar berguna bagimasyarakat luas.
“Keterbukaan informasi publik itu menjadi sesuatu yang bermanfaat bagimasyarakat dan pada akhirnya itu akan mendorong bagi semua khalayak luas dalam mendapatkan informasi” ujar Aman.
Pada Webinar Series Magnitude Indonesia sebelumnya, turut mengundang pemenang dariAnugerah Humas Indonesia 2024 sebagai narasumber untuk memotivasi para pelaku keterbukaan informasi publik dalam meningkatkan pelayanannya.
Webinar Series MagnitudeIndonesia ini diadakan rutin setiap 2 minggu sekali untuk berbagi pengetahuan danketerampilan dalam penerapan keterbukaan informasi publik. (hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah