165 Anggota Satpol PP DKI Jakarta Diduga Main Judi Online, Ada yang Deposit Rp194 Juta

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Sebanyak 165 pegawai negeri sipil (PNS) anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta diduga terlibat judi online (judol). Salah satu anggota memberikan deposit yang tinggi, yakni Rp 194 juta.

Dari surat yang dilihat pada Jumat (20/9/2024), terlihat adanya anggota yang total depositnya mencapai Rp 194.087.791 dan tercatat dengan frekuensi deposit sebanyak 193 kali. Selain itu, adapula total deposit mencapai Rp141.540.000 dengan frekuensi deposit sebanyak 26 kali.

Kemudian, ada juga total deposit mencapai Rp122.854.000 denhan frekuensi deposit sebanyak 79 kali.

Data itu tercatat dalam surat permintaan klarifikasi dari Inspektorat kepada Kepala Satpol PP Jakarta, Arifin, terkait sumber data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Pada surat bernomor e.0519.P4.01.00 yang dikeluarkan pada 10 September 2024 dan ditandatangani oleh Sekretaris Inspektur DKI Jakarta, Dina Himawati, Inspektorat menyinggung pembinaan kepegawaian dan kode etik kepegawaian.

Adapun jumlah total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada tahun 2023 senilai sekitar Rp2,3 miliar.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait beredarnya surat dari Inspektorat kepada Satpol PP soal 165 pegawai negeri sipil (PNS) anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta dilaporkan bermain judi online (judol). Heru Budi pun membenarkan adanya surat klarifikasi itu.

Baca Juga :  Jakarta Gagal Rebut Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut, Ketua KONI DKI Dituntut Mundur

“Iya, itu kan dalam rangka pembinaan, inspektorat bersurat ke Satpol PP untuk pembinaan dan klarifikasi,” kata Heru Budi kepada wartawan di Kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).

Heru Budi menambahkan, dirinya menyerahkan hal itu kepada Kepala Satpol PP untuk mengklarifikasi hal tersebut.

“Ya, ada surat dari inspektorat, klarifikasi untuk di cek kembali. Ada yang bener ada yang tidak,” ujarnya. (hab)

Berita Terkait

CBA dan IAW Bakal Laporkan Jaksa Agung Burhanuddin ke Bareskrim, Dugaan Pemalsuan Data Pribadi
Kehadiran GRIB JAYA Jakarta harus Bisa Memberi Manfaat bagi Masyarakat
Bale Buku Jakarta Raih Penghargaan Komunitas Literasi Terbaik DKI Jakarta 2024
Dituduh Tidak Kerja untuk Menangkan RIDO, Jazilul: Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Bagaimana Lagi?
Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub DKI 2024 Digelar di Sawah Besar
KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS
Kawal Pesta Demokrasi, PLN Jamin Pasokan Listrik Andal Selama Pilkada 2024
Tim Pramono-Rano Klaim Menang Satu Putaran Berdasarkan Real Count Internal
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:28 WIB

CBA dan IAW Bakal Laporkan Jaksa Agung Burhanuddin ke Bareskrim, Dugaan Pemalsuan Data Pribadi

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:04 WIB

Kehadiran GRIB JAYA Jakarta harus Bisa Memberi Manfaat bagi Masyarakat

Sabtu, 30 November 2024 - 12:27 WIB

Bale Buku Jakarta Raih Penghargaan Komunitas Literasi Terbaik DKI Jakarta 2024

Sabtu, 30 November 2024 - 11:24 WIB

Dituduh Tidak Kerja untuk Menangkan RIDO, Jazilul: Kalau yang Dijual Tidak Laku, Mau Bagaimana Lagi?

Sabtu, 30 November 2024 - 09:07 WIB

Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub DKI 2024 Digelar di Sawah Besar

Berita Terbaru