JAKARTA RAYA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mempromosikan Hidrolisat Protein Ikan (HPI) sebagai bagian dari hilirisasi produk perikanan. HPI dinilai mampu meningkatkan asupan protein masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“HPI adalah salah satu hasil hilirisasi perikanan yang bersifat multifungsi dan dapat menjadi amunisi untuk mencapai target merdeka protein sebanyak 100 gram per hari,” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, pada Selasa (28/1/2025) di Jakarta.

Workshop dan Inovasi Produk Berbasis HPI

KKP aktif mengenalkan HPI kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya workshop “Pengembangan Diversifikasi dan Nilai Tambah Produk Perikanan” yang digelar di Pekalongan, Jawa Tengah, pekan lalu. Workshop tersebut diikuti oleh 330 peserta, baik secara daring maupun luring.

“HPI ini merupakan ekstrak protein ikan yang dihasilkan dari penelitian Litbang KKP sejak 2017 dan menggunakan ikan segar berkualitas,” jelas Budi.

Dalam workshop tersebut, peserta diajarkan praktik langsung penggunaan HPI pada produk pangan seperti mie dan kue glundung. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan tentang teknik pengemasan vakum yang dilakukan di Unit Pengolahan Ikan (UPI) Kota Pekalongan.

Workshop ini melibatkan berbagai pihak, seperti Koperasi Matsya Marien Raya, Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Jakarta, serta tiga UKM dari Kebumen, Tegal, dan Klaten yang berpartisipasi secara daring.

Penerapan SNI dan Daya Saing Produk Perikanan

Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP, Widya Rusyanto, menegaskan pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam produk perikanan untuk memastikan mutu dan kualitas produk.

“Kami mengajak pelaku usaha untuk menerapkan SNI agar produk yang dihasilkan semakin bermutu dan berkualitas. Dengan banyaknya inovasi produk perikanan, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan menu sehat dan bergizi,” kata Widya.

Hadirkan Pemangku Kepentingan

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri KP Doni Iswanto, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, dan Kepala Dinas Perikanan Kota Pekalongan. Para peserta, baik daring maupun luring, antusias mengikuti demonstrasi produk berbasis HPI.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menekankan pentingnya inovasi di sektor kelautan dan perikanan. Menurutnya, inovasi seperti HPI dapat meningkatkan produktivitas nelayan, pembudidaya, hingga pelaku UMKM di sektor ini.

Dengan inovasi seperti HPI, diharapkan ketahanan pangan dan konsumsi protein masyarakat Indonesia dapat terus meningkat. (eng)