KKP dan TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Menteri Nusron Benarkan BPN Terbitkan Sertifikat

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) sepakat untuk membongkar pagar laut yang berlokasi di Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025). Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah memerintahkan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk melaksanakan pembongkaran tersebut dengan berkoordinasi bersama TNI AL.

“Kita akan memberikan batas waktu hingga Rabu pagi,” ujar Trenggono dalam keterangannya, Senin (20/1/2025). Ia menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan kesempatan 2×24 jam kepada pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar tersebut. Jika tidak ada tindakan, pembongkaran akan dilakukan pada Rabu siang.

Trenggono menjelaskan bahwa kegiatan pembongkaran akan melibatkan TNI AL, unsur keamanan, instansi terkait, dan masyarakat setempat. Ia juga menjamin bahwa proses pembongkaran akan berlangsung cepat dan lancar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Instruksi Presiden dan Dukungan TNI AL

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali, menyatakan bahwa TNI AL telah berkoordinasi dengan KKP terkait pembongkaran pagar laut dan melakukan evaluasi menyeluruh. “Kami bersama Menteri dan Wakil Menteri melaksanakan evaluasi untuk menentukan cara yang aman, cepat, dan praktis demi membantu masyarakat nelayan, sesuai instruksi Presiden,” jelas Ali.

Baca Juga :  Mahfud Minta KPK dan Bawaslu Turun Tangan Atas Temuan PPATK Soal Transaksi Janggal Selama Kampanye

Polemik pagar laut di Tangerang kembali mencuat setelah perbedaan pandangan antara KKP dan TNI AL. Trenggono sempat meminta agar pagar tersebut tidak dibongkar karena masih berstatus bukti, namun TNI melanjutkan pembongkaran atas perintah Presiden Prabowo. “Sudah perintah Presiden. Lanjut,” tegas Laksamana Agus dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

Agus menambahkan bahwa keputusan pembongkaran mempertimbangkan kondisi masyarakat yang terdampak, dengan harapan langkah tersebut dapat memberikan solusi bagi mereka.

Status Sertifikat Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang telah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM).

Baca Juga :  Rombak Direksi MRT, Heru Budi Angkat Jujun Endah sebagai Komisaris MRT

“Kami membenarkan adanya sertifikat yang beredar di kawasan pagar laut,” ujar Nusron. Ia menjelaskan bahwa terdapat 263 bidang HGB yang tercatat, terdiri atas 234 bidang atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang atas nama perseorangan. Selain itu, terdapat 17 bidang yang sudah memiliki SHM.

Nusron memastikan bahwa data tersebut sesuai dengan hasil pengecekan pada aplikasi resmi BPN, www.bhumi.atrbpn.go.id. “Lokasinya terverifikasi berada di Desa Kohot, Kecamatan Pakuaji, Kabupaten Tangerang,” ungkapnya. Ia juga menganjurkan agar pihak yang ingin mengetahui pemilik perseroan terbatas tersebut mengecek ke Administrasi Hukum Umum (AHU) untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Pembongkaran pagar laut ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menata ulang kawasan pesisir, memastikan aksesibilitas nelayan, dan mengatasi konflik kepentingan terkait kepemilikan dan pemanfaatan lahan di kawasan tersebut. (eng)

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS
PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global
Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan
Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Rp 3,6 Triliun untuk Efisiensi
Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online
NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan
CBA Desak Pertamina Patra Niaga Transparan Ungkap Dugaan Penyimpangan Distribusi Gas Elpiji 3Kg
Gelar Temu Kangen, IKAL 49 Bangga Banyak Anggota Jabat Posisi Strategis di Pemerintahan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:28 WIB

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:14 WIB

PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:20 WIB

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:25 WIB

NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ist)

Nasional

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:20 WIB