JAKARTA RAYA, Depok – Ratusan pelajar dan alumni SMP Negeri 3 Sukmajaya, Depok, menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (23/5) siang, menyuarakan kekecewaan dan tuntutan atas kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru di sekolah tersebut.
Aksi yang berlangsung di depan gerbang sekolah di Jalan Barito Raya No.3, Depok II Timur, ini menuntut keadilan bagi korban, transparansi penanganan kasus, dan sanksi tegas terhadap pelaku. Para peserta aksi tampak membawa poster dan meneriakkan yel-yel protes, salah satunya berbunyi: “Pak Dedi, tolong bantu kami!”—sebuah seruan yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Kami malu dan kecewa! Coba kalian bayangkan jika adik perempuan kalian mengalami hal ini dari gurunya sendiri, lalu pihak sekolah malah mencoba menutupi!” seru salah satu alumni sambil mengangkat poster bertuliskan Cancel Culture.
Para peserta aksi menyatakan kekecewaan mendalam terhadap pihak sekolah yang dinilai lambat dan tidak transparan dalam menangani kasus tersebut.
“Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya! Jangan ada lagi guru seperti itu di sekolah kami!” teriak sejumlah pelajar lainnya.
Aksi ini berlangsung singkat setelah aparat kepolisian yang berjaga meminta massa untuk membubarkan diri karena kegiatan tersebut tidak memiliki izin atau pemberitahuan resmi sebelumnya. (ema)
Tinggalkan Balasan