JAKARTARAYA- Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) menandatangani kesepakatan bersama terkait implementasi interkoneksi pembayaran QR antara negara. Kerjasama tersebut diluncurkan Gubernur BI Perry Warjiyo dan Managing Director MAS Ravi Menon.
Kerjasama ini merupakan bukti komitmen keseriusan Indonesia dan Singapura untuk memiliki metode pembayaran lintas batas serta tindak lanjut terhadap kerjasama Regional Payment Connectivity dan pelaksanaan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Dengan interkoneksi lintas batas negara ini akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Regional Payment Connectivity memungkinkan kita untuk melakukan pembayaran ritel dengan cara memindai QRIS atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant sehingga tidak perlu repot-repot membawa uang tunai dan dapat langsung menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran,” ujar Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional Ariawan Gunadi, di Jakarta, Minggu, (26/11/2023).
Menurut Ariawan, interkoneksi pembayaran membuat transaksi menjadi lebih murah dibanding menggunakan cash mata uang negara tujuan karena karena tidak lagi menggunakan konversi ke mata uang lain dan tidak ada biaya layanan tarik tunai dari ATM di luar negeri.
Ia menambakan ingerasikan ekonsistem ekonomi dan keuangan digital interkoneksi pembayaran QR Indonesia dengan Singapura merupakan capaian penting dari upaya mengintegrasikan ekosistem ekonomi dan keuangan digital sekaligus memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Singapura.
“Regional Payment Connectivity memungkinkan kita untuk melakukan pembayaran ritel dengan cara memindai QRIS atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant sehingga tidak perlu repot-repot membawa uang tunai dan dapat langsung menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran,” ujar Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional Ariawan Gunadi, di Jakarta, Minggu, (26/11).(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah