JAKARTA RAYA, Deli Serdang – Lembaga Management Pelatihan Putra dan Putri (PMPPP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Pembentukan Peraturan Desa (Perdes) yang Efektif dan Partisipatif Berdasarkan Pemahaman Regulasi dan Implementasinya”. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari tiga malam, mulai 27 hingga 30 Agustus 2025, ini dipusatkan di empat hotel di Medan, yakni Hotel Kanaya, Hotel Miyana, Hotel Griya, dan Fave Hotel.

Bimtek tersebut diikuti para aparatur desa dengan tujuan meningkatkan kapasitas dalam penyusunan Perdes sebagai instrumen hukum yang penting untuk mengatur pemerintahan desa, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat.

Ketua PMPPP, Khairul Bahri ST, menjelaskan bahwa Perdes memiliki peran strategis sebagai dasar hukum pemerintah desa dalam menjalankan kewenangan, menjaga ketertiban dan keamanan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui Bimtek ini, aparatur desa diberikan pemahaman mendalam agar mampu menyusun regulasi desa yang baik dan tepat.

“Bimtek desa memberikan banyak keuntungan, mulai dari peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur desa dalam tata kelola pemerintahan, keuangan, dan pelayanan publik, hingga penguatan jejaring dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini juga mendorong pengelolaan dana desa yang lebih akuntabel dan transparan,” ujar Khairul.

Ia juga menambahkan sejumlah poin penting yang menjadi manfaat langsung dari pelatihan ini, antara lain:

1. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi

Aparatur desa lebih memahami tugas dan fungsinya sesuai undang-undang, terutama dalam pengelolaan keuangan desa (APBDes), penyusunan laporan, dan pertanggungjawaban.

2. Profesionalisme dan Akuntabilitas

Pelatihan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan desa, sekaligus meminimalisir risiko hukum maupun administratif.

3. Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinan

Peserta memperoleh pengetahuan untuk memotivasi tim serta mengambil keputusan yang tepat demi kepentingan masyarakat desa.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan aparatur desa dapat lebih profesional dan partisipatif dalam menjalankan tugas, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat di tingkat desa. (sin)