BPBD DKI Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Tangkapan layar materi

Caption Tangkapan layar materi "Ancaman Gempa Untuk Jakarta" dalam Konferensi Pers BPBD DKI mengenai ekspedisi Sesar Baribis menuju kota dan desa siaga gempa, Jakarta.(ist)

Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda dan sesar aktif di daratan.

JAKARTARAYA-Sebagai upaya untuk memitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman.

“Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda dan sesar aktif di daratan,” kata Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rian juga menuturkan, sesar aktif di daratan yang berada di Sesar Baribis, Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri.

“Pada 14 Agustus 2023, BMKG mencatat gempa terakhir di Jakarta, yakni Kepulauan Seribu dengan 4,5 Magnitudo dan kedalaman gempa 227 kilometer,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengamat Sudah Prediksi Sejak Awal Arah Politik Presiden Jokowi

Selain itu, sebanyak 10 ancaman bencana di Jakarta, yakni gempa bumi, banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit, abrasi, likuifaksi, gagal teknologi, kekeringan dan tsunami.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pada dampak gempa bumi, banjir dan kebakaran.

Salah satu program yang dilaksanakan, yakni sistem evaluasi ketangguhan gedung bertingkat terhadap gempa bumi (Sigap) yang memastikan non struktural bangunan menghadapi bencana.

“Sigap ini melihat non struktural seperti tim tanggap darurat, apakah pernah melakukan simulasi di gedung tersebut, hingga ketersediaan jalur evakuasi yang aman,” ujarnya.

Beragam upaya tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga :  Cak Lontong dan Prasetyo Pimpin Gerbong Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno

Terlebih, usai Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota maka ditargetkan bisa mewujudkan kota global yang ramah untuk masyarakat menanamkan bisnis.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 bencana terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2023 yang umumnya berupa kebakaran permukiman dan gedung.

“Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi sebanyak 1.258 kejadian bencana di Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.

Isnawa menuturkan bencana tersebut didominasi kebakaran pada gedung/pemukiman (864 kejadian), banjir (65 kejadian) serta pohon tumbang (234 kejadian). Lalu tanah longsor (22 kejadian), angin kencang (4 kejadian) dan bencana atau peristiwa lainnya (69 kejadian).(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Soal Dana Kampanye, Airin-Ade Tertinggi
Aksi 411: Ganyang Fufufafa
KAI Expo 2024 Hadir Kembali di JCC, Daop 1 Jakarta Berikan Promo pada 38 KA hingga 70 Persen
Opsi Subsidi BBM Jadi BLT?
Insiden Uang Rusak, Pengunjung Merasa Ditipu
PJ Teguh Setyabudi Didesak Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI
UNIS Tangerang Salahsatu Penerima Penghargaan PTS
DPRD DKI Jakarta Targetkan Pengesahan APBD 2025 Usai Pilkada
Berita ini 13 kali dibaca
Sebagai upaya untuk memitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman. "Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda dan sesar aktif di daratan," kata Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono di Jakarta, kemarin. Rian juga menuturkan, sesar aktif di daratan yang berada di Sesar Baribis, Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri.

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 09:01 WIB

Soal Dana Kampanye, Airin-Ade Tertinggi

Selasa, 5 November 2024 - 08:55 WIB

Aksi 411: Ganyang Fufufafa

Senin, 4 November 2024 - 09:24 WIB

KAI Expo 2024 Hadir Kembali di JCC, Daop 1 Jakarta Berikan Promo pada 38 KA hingga 70 Persen

Senin, 4 November 2024 - 08:07 WIB

Opsi Subsidi BBM Jadi BLT?

Minggu, 3 November 2024 - 01:40 WIB

Insiden Uang Rusak, Pengunjung Merasa Ditipu

Berita Terbaru

Parlemen

Ali Zamroni Minta Menpora Dito Tak Euforia Berlebihan

Selasa, 5 Nov 2024 - 12:23 WIB

Sport

STY Foundation untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 5 Nov 2024 - 10:26 WIB

Jakarta

Soal Dana Kampanye, Airin-Ade Tertinggi

Selasa, 5 Nov 2024 - 09:01 WIB

Jakarta

Aksi 411: Ganyang Fufufafa

Selasa, 5 Nov 2024 - 08:55 WIB